Show simple item record

dc.contributor.advisorParapat, Parsaoran
dc.contributor.advisorAnizar
dc.contributor.authorKartika, Efriyanti
dc.date.accessioned2023-03-27T03:48:07Z
dc.date.available2023-03-27T03:48:07Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83445
dc.description.abstractPT. Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang obat-obatan dimana produk yang dihasilkan adalah berupa obat-obat generik.. Perusahaan ini memproduksi tiga jenis produk yaitu dalam bentuk kapsul, tablet dan krim. Perusahaan ini tidak terlepas dari masalah penurunan produktivitas dan efisiensi mesin/peralatan di lantai pabrik. Penurunan produktivitas ini akibat adanya penggunaan mesin yang tidak baik dan enam kerugian besar (six big losses) bagi perusahaan. Mesin yang sering mengalami kerusakan terjadi pada mesin pencetakan tablet. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengurangi terjadinya cacat produk dari penggunaan mesin pencetakan tablet dan menganalisa efisiensi produksi pada PT. Kimia Farma (Persero), Tbk pada periode Mei sampai dengan Oktober 2009 menggunakan pengukuran Overall Equipment Effectiveness dengan acuan Total Productive Maintenance. TPM adalah salah satu metode untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kerugian-kerugian yang diakibatkan tidak efektifnya mesin/peralatan diperusahaan pada semua bidang dengan melibatkan semua pihak. sebagai tahap pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produk adalah dengan mengunakan Overall Equipment Effectiveness. Hasil Metode pengukuran efektifitas penggunaan mesin pencetakan tablet sebagai tahap pertama dalam usaha meningkatkan efisiensi produksi adalah dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hasil pengukuran OEE kemudian jadi dasar untuk proses berikutnya yakni pengukuran Six Big Losses, dengan mencari faktor dari Six Big Losses yang memberikan kontribusi terbesar terhadap tingginya efisiensi mesin pencetakan tablet yang hilang. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa mesin pencetakan tablet mempunyai nilai berkisar antara 55,99% - 63,58%. Kerugian-kerugian dapat digolongkan ke dalam enam kerugian besar (Six Big Losses), yaitu kerugian karena kerusakan peralatan (equipment failur), pemasangan dan penyetelan (set-up and adjustment losses), beroperasi tanpa beban (idling and minor stoppage losses), penurunan kecepatan produksi (reduced speed losses), kerusakan pada produk (process defect losses) dan kerugian untuk mencapai kondisi produksi yang stabil (reduced yieid losses). Dari hasil analisa dengan menggunakan diagram sebab akibat , faktor yang paling berpengaruh dari hasil six big losses adalah faktor reduced speed losses yang sangat berpengaruh terhadap nilai OEE untuk periode Mei-Oktober tahun 2009 untuk mesin pencetakan tablet adalah sebesar 39,51%. Dan yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perawatan terencana dengan menggunakan Total Productivity Maintenance.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPengukuran Overall Equipment Effectivenessen_US
dc.subjectSix Big Lossesen_US
dc.subjectEfisiensi Produksien_US
dc.subjectTotal Productivity Maintenanceen_US
dc.titleAnalisis Faktor-faktor Penyebab Six Big Losses pada Mesin yang Mempengaruhi Efisiensi Produksi di PT. Kimia Farma (Persero) Tbken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080423080
dc.identifier.nidnNIDN0002106802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages142 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record