Penentuan Jumlah Produksi dengan Pendekatan Fuzzy Linear Programming pada PT. Invilon Sagita
View/ Open
Date
2012Author
Natalia, Elfrida
Advisor(s)
Nazaruddin
Ishak, Aulia
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Invilon Sagita adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi pipa PVC (Poly Vinil Chlorida). Perusahaan menerapkan sistem make to stock dalam sistem produksinya. Penentuan jumlah produksi pada perusahaan ini ditentukan oleh kepala produksi dengan melihat kecenderungan permintaan konsumen dan ketersediaan produk di gudang produk jadi. Namun pada kenyataannya perusahaan cenderung mengalami deviasi yang tinggi antara jumlah produksi dan jumlah permintaan yang berakibat biaya produksi menjadi tidak wajar. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan suatu metode perencanaan produksi yang lebih baik untuk menentukan jumlah produksi yang optimal dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah produksi optimal pipa AW AXX dan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Linear Programming (FLP). FLP adalah salah satu pengembangan linear programming biasa untuk menyelesaikan masalah optimasi dengan konsep logika fuzzy t=1 dan t=0 yang mampu mengakomodasi ketidakpastian yang terjadi dalam dunia nyata. Ketidakpastian ini merupakan suatu batasan nilai yang terdapat dalam fungsi kendala (kapasitas setiap stasiun kerja, ketersediaan bahan baku, dan jumlah permintaan). Penyelesaian model FLP yang dibentuk dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software LINDO (Linear Interactive Discrete Optimizer).
Hasil penelitian dengan metode FLP menunjukkan jumlah produksi yang optimal dan keuntungan yang lebih besar dibandingkan kondisi aktual perusahaan. Dari segi kapasitas setiap stasiun kerja, perusahaan harus melakukan overtime di stasiun kerja ekstruksi, pencetakan, pendinginan, dan pemotongan pada periode tertentu untuk memproduksi pipa AW AXX ¾ inchi, 3 inchi, dan 4 inchi. Dari segi ketersediaan bahan baku, perusahaan sebaiknya melakukan penambahan pembelian resin sebesar 1888 kg dan tepung CaCO3 sebesar 944 kg. Metode Fuzzy Linear Programming menunjukkan bahwa dengan metode yang dikembangkan dapat menurunkan deviasi antara jumlah produksi dan jumlah permintaan untuk pipa 3 inchi sebesar 4,01 %, untuk pipa 4 inchi tidak terjadi deviasi artinya jumlah produksi berdasarkan perhitungan metode FLP dan jumlah permintaan adalah sama, dan untuk pipa ¾ inchi terjadi peningkatan jumlah produksi sehingga perusahaan sebaiknya memperluas daerah pemasaran.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]