Show simple item record

dc.contributor.advisorLindawati, Yumi
dc.contributor.authorNasution, Almida Purnama
dc.date.accessioned2018-11-16T01:26:07Z
dc.date.available2018-11-16T01:26:07Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8362
dc.description.abstractDiabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia karena berkurangnya produksi insulin dan merupakan penyakit sistemik yang berhubungan dengan manifestasi oral. Pengurangan laju aliran saliva adalah salah satu komplikasi rongga mulut pada pasien diabetes melitus tipe 2 yang dapat menyebabkan mulut kering dan penurunan pH rongga mulut. Aseton merupakan sebagian besar senyawa yang berlimpah pada pernafasan, konsentrasi aseton meningkat pada pasien diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laju alir, pH, dan buffer saliva, dan untuk menganalisis hubungan kadar gula darah dengan kadar aseton, laju alir, pH, dan buffer saliva. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel penelitian adalah 31 orang. Pengambilan sampel saliva dan kadar aseton pada pasien diabetes melitus tipe 2 di klinik Aviati Medan. Laju aliran saliva diperoleh dengan mengukur saliva yang dikumpulkan selama 5 menit dalam pot saliva, sedangkan untuk mengukur pH dan buffer saliva menggunakan GC Saliva Check Buffer, dan mengukur kadar aseton digunakan alat Diasen. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata laju aliran saliva normal dengan nilai 1,5 ml/menit, dan pH normal dengan nilai 7,2 sedangkan ratarata buffer saliva rendah dengan nilai 8,2, dan rata-rata kadar aseton pada penelitian ini normal dengan nilai 377,38mV. Uji korelasi pearson menunjukkan nilai korelasi tidak signifikan antara kadar gula darah puasa dengan laju aliran saliva, pH saliva, buffer saliva dan kadar aseton dengan tipe korelasi keseluruhan positif, yang dapat diartikan bahwa kecenderungan kadar gula darah puasa meningkat akan menyebabkan laju aliran, pH, buffer saliva dan kadar aseton meningkat. Kesimpulan dari penelitian ini status saliva yang normal akan memberikan kadar aseton normal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSalivary Flow Rateen_US
dc.subjectpH Salivaryen_US
dc.subjectSalivary Buffer Capacityen_US
dc.subjectAceton Levelen_US
dc.titleKadar Aseton Rongga Mulut dan Status Saliva pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140600072en_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record