Show simple item record

dc.contributor.advisorAnizar
dc.contributor.advisorSiregar, Ikhsan
dc.contributor.authorAtikah, Nurul
dc.date.accessioned2023-03-31T04:17:20Z
dc.date.available2023-03-31T04:17:20Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83713
dc.description.abstractPerusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan baja memiliki aktivitas sebelum produksi dimulai yaitu menakar bahan penolong. Aktivitas manual dan berulang tersebut dilakukan pada gudang bahan penolong perusahaan. Dasar penelitian yang akan dibahas adalah keluhan dari pekerja dan beban kerja karena penggunaan fasilitas kerja yang sederhana dan tidak ergonomis. Postur kerja duduk menggunakan sekop dengan tangkai pendek ukuran 15 cm mengakibatkan postur batang tubuh pekerja membungkuk 440 dan kedua kaki menekuk. Postur kerja berdiri menggunakan penyerok dengan panjang tangkai 222 cm. Aktivitas penakaran dengan postur kerja berdiri dengan batang tubuh tegak (normal). Upaya yang dilakukan untuk mengurangi keluhan pekerja dan beban kerja adalah merancang fasilitas kerja yang ergonomis. Penakar bahan penolong dirancang melalui wawancara dan observasi serta menggunakan quality function deployment sebagai tools untuk mendapatkan spesifikasi keinginan pekerja terhadap atribut penakar bahan penolong yang akan dirancang. Standard nordic questionnaire digunakan untuk mengidentifikasi keluhan pada anggota tubuh tertentu pekerja gudang bahan penolong. Denyut nadi pekerja digunakan untuk mengetahui kategori beban kerja. Penilaian level tindakan postur kerja menggunakan metode rapid entire body assesment. Kegiatan dengan postur kerja duduk cenderung termasuk risiko yang tinggi (8-10) dan termasuk beban kerja berat sehingga secepatnya tindakan perbaikan dan akan dihilangkan. Rancangan fasilitas kerja berdasarkan prinsip antropometri diperoleh tinggi meja penakar 77,9 cm, panjang meja penakar 151,295 cm, dan lebar meja penakar 40,487 cm. Penilaian karakteristik teknis berdasarkan quality function deployment pada ketahanan bahan, kekuatan las, dan getaran yang dihasilkan menjadi faktor perhatian utama perancangan penakar bahan penolong karena memiliki tingkat kesulitan yang sangat sulit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMuskuloskeletalen_US
dc.subjectREBAen_US
dc.subjectDenyut Nadien_US
dc.subjectKarakteristik Teknisen_US
dc.subjectAntropometrien_US
dc.subjectFasilitas Penakar Bahanen_US
dc.titlePerancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Quality Function Deployment pada Gudang Bahan Penolong PT. Growth Sumatra Industryen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120403125
dc.identifier.nidnNIDN0002106802
dc.identifier.nidnNIDN0010068001
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record