Perancangan Tataletak Teknologi Kelompok dengan Menggunakan Metode Based Sorted Algorithm dan Similarity Coefficient pada PT. Baja Pertiwi Industri
View/ Open
Date
2010Author
Siahaan, Mastora
Advisor(s)
Tjolia, Tanib S
Tarigan, Ukurta
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Baja Pertiwi Industri merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan sparepart yang dibutuhkan oleh mesin-mesin yang digunakan oleh pabrik pengolahan kelapa sawit yang ada di Medan. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Sisimangaraja No. 62B, KM 7,5.
Perusahaan ini menghasilkan banyak produk di antaranya screw, roda lorry, as, parang, tanduk, cone, v-block, pedal, roda gigi, mentalan, ring, ripple plate, bushing, tip, jaw, tapaksaw, segment, sprocket, kukubacket, casing, impeller, primplate, coverplate, ekspeller dan banyak jenis lain yang dihasilkan di luar penelitian ini. Permintaan yang cukup dinamis, diantaranya ketidakpastian permintaan dalam jumlah permintaan serta variasi produk, menjadi permasalahan dalam perusahaan ini. Terjadinya peningkatan jumlah permintaan yang mengarah pada peningkatan variasi produk, sementara permintaan pada setiap jenisnya semakin kecil. Di lantai pabrik terdapat aliran yang tidak beraturan yang akan mengakibatkan semakin jauhnya jarak perpindahan. Untuk mengantisipasi kedinamisan permintaan, maka perusahaan harus mengatur lantai pabrik yang lebih baik.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dari tataletak bagian produksi, maka dilakukan pengelompokan mesin dan komponen. Cara yang digunakan untuk mengelompokkan mesin dan komponen atau partnya adalah dengan menggunakan metode BSA (Based Sorted Algorithm) dan SCA (Similarity Coefficient Algorithm). Dari perhitungan performansi, didapatkan bahwa performansi BSA lebih baik dibandingkan dari SCA dengan group efficiency sebesar 0,662, group efficacy 0,728 dan group measure 0,203. Dari perhitungan juga didapatkan bahwa momen perpindahan yang terjadi pada layout awal lebih besar dibandingkan dengan layout usulan dengan menggunakan metode BSA. Misalnya untuk produk screw, momen perpindahan layout awal 57935.6 sedangkan pada layout usulan, momen perpindahan adalah 20259.2. Dan rata-rata tingkat efisiensi yang terjadi pada layout usulan mencapai 56,17 %.
Tata letak teknologi kelompok juga memiliki kinerja yang lebih baik dari tata letak awal. Kinerja tersebut ditinjau dari throughput time, mean flow time dan unit work in process.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]