Show simple item record

dc.contributor.advisorSukatendel, Danci
dc.contributor.advisorSinaga, Tuti Sarma
dc.contributor.authorSiregar, Nurhayani
dc.date.accessioned2023-04-03T02:52:29Z
dc.date.available2023-04-03T02:52:29Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83740
dc.description.abstractKebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan – Sumatera Utara, yang bergerak dalam usaha Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit, serta mempunyai pabrik pengolahan Lateks Pekat dan dari sisa Lateks Pekat didapat produk yang masih mempunyai nilai jual yaitu Block Skim Rubber Dari hasil pengamatan yang terjadi di PTPN III Kebun Rambutan adalah tataletak pabrik yang ada pada saat ini memiliki beberapa kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan, dimana jaraknya terlalu jauh. Hal ini yang menjadi permasalahan di PT. Perkebunan Nusantara III Rambutan. Maka dilakukan penyusunan ulang terhadap tataletak yang telah ada dengan mempertimbangkan frekuensi perpindahan bahan antar departemen dari tataletak awal. Berdasarkan latar belakang diatas harus ada penyelesaian yang dapat dilakukan melalui perancanaan pengaturan tata letak lantai produksi yang lebih baik dengan memanfaatkan ruang kosong di lantai produksi.Adapun patokan yang dilihat dalam penentuan tataletak yang lebih baik adalah momen material handling yang lebih kecil dimana momen material handling adalah frekuensi perpindahan antar departemen yang berhubungan dikali dengan jarak antar departemen. Dan untuk mengukur jarak pemindahan bahan menggunakan metode rectilinear distance yaitu Jarak diukur sepanjang lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus (orthogonal) satu dengan yang lainnya Cara yang digunakan dalam penyusunan tataletak yang baru adalah dengan menggunakan Systematic Layout Plant dimana dilakukan mengikuti langkah-langkah perancangan dengan menggunakan kondisi lantai pabrik saat ini sebagai data kebutuhan luas lantai. Dari hasil perancangan dihasilkan suatu tataletak yang baik dari tataletak yang saat ini digunakan di perusahaan. Dari perhitungan yang dilakukan tataletak awal memiliki momen material handling 30.493 meter perpindahan perbulan dengan total waktu yang dibutuhkan adalah 15.214 detik. Sedangkan tataletak usulan memiliki momen material handling 19.379 meter perpindahan perbulan sehingga waktu yang diperlukan semakin kecil yaitu 8.650,8 detik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTataletak Pabriken_US
dc.subjectSystematic Layout Planten_US
dc.subjectMomen Material Handlingen_US
dc.titlePerancangan Ulang Tataletak Pabrik untuk Meminimalisasi Material Handling di PTPN III Kebun Rambutanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060423006
dc.identifier.nidnNIDN0017025002
dc.identifier.nidnNIDN0011087103
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages119 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record