Keseimbangan Lintasan Menggunakan Metode Moodie Young dengan Mempertimbangkan Beban Kerja pada Proses Produksi Egrek di PT. Sarana Panen Perkasa
View/ Open
Date
2010Author
Pandiangan, Riski Yohana Farucia
Advisor(s)
Tambunan, Mangara Mangapul
Ginting, Rosnani
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit. Produk yang dihasilkan oleh PT Sarana Panen Perkasa merupakan alat-alat pertanian berupa egrek, dodos, kampak, parang, ganju, tojok, pinggang. Proses produksi yang ada di lantai produksi belum terlaksana secara optimal karena pembagian elemen-elemen kerja di setiap stasiun kerja belum seimbang. Hal ini menyebabkan waktu siklus di setiap stasiun kerja tidak sama. Ketidakseimbangan lintasan ini menyebabkan beban kerja setiap operator menjadi tidak sama sehingga sering terjadi penumpukan material di beberapa stasiun kerja
Penelitian ini secara umum bertujuan menyeimbangkan lintasan produksi egrek di lantai pabrik menggunakan metode Moodie Young dengan mempertimbangkan beban kerja dan analisis penyeimbangan lintasan dengan membandingkan tingkat efisiensi lintasan yang berbeda untuk stasiun kerja yang berbeda. Satu hasil yang dapat diperoleh dari lintasan yang seimbang akan membawa ke arah perhatian yang lebih serius terhadap metoda dan proses kerja. Peta proses regu kerja yang digunakan dalam penelitian ini berguna untuk menganalisis beban kerja dan metode kerja yang digunakan.
Dari hasil akhir penelitian, pada susunan stasiun kerja aktual dengan jumlah 6 stasiun kerja dan 12 operator diperoleh balance delay 59.32 %, efisiensi 40.68 % dan smoothness index 4159,635. Beban kerja aktual operator 12 memiliki beban kerja terbesar yaitu 100 % dan operator 5 memiliki beban kerja terkecil 1.58 %. Sedangkan penyeimbangan lintasan produksi egrek menggunakan metode Moodie Young dengan mempertimbangkan beban kerja terdiri dari 5 stasiun kerja dengan 10 operator memiliki nilai balance delay 51.18 %, efisiensi lintasan 48.82 % dan smoothness index 2242.806. Beban kerja operator sesuai usulan juga sudah baik dari operator 1 sampai 9 sedangkan operator 10 memiliki beban kerja terbesar yaitu 100 % karena memiliki waktu kerja terbesar.
Collections
- Undergraduate Theses [1456]