dc.description.abstract | PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate sebagai perusahaan yang bergerak
dalam industri pengolahan Crumb Rubber yang pada dasarnya menggunakan bahan
baku berupa latex ataupun cuplumps dapat menghasilkan bahan setengah jadi yaitu
berupa karet remah dengan mutu yang bervariasi, sesuai dengan apa yang diinginkan
dari perusahaan yang mengolah karet tersebut. Salah satu faktor-faktor yang
menentukan mutu crumb rubber yaitu kadar kotoran, kadar abu, kadar zat menguap dan
kadar PRI. Berbagai program pengendalian kualitas dilakukan oleh perusahaan sehingga
dapat menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan standard kualitas yang
ditetapkan. Pengendalian kualitas dilakukan pada saat penerimaan bahan baku, proses
maturasi, proses pembentukan crumb, standar produk, pendeteksian metal sampai
dengan finishing product. Akan tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa
masih terdapat produk yang melebihi standard toleransi yang ditetapkan. Dari hasil
perhitungan didapat bahwa rata-rata Cp dan Cpk bernilai < 1 dan = 1. Sesuai dengan
syarat Cp dan Cpk yang menyatakan jika Cp < 1,00 maka kapabilitas proses rendah,
sehingga perlu diperhatikan tingkat kinerjanya melalui peningkatan proses dan jika Cp,
Cpk = 1 maka kapabilitas baik, namun perlu pengendalian ketat apabila Cp mendekati
1,00. Dapat dilihat nilai Cp dan Cpk berfluktuasi selama seminggu. Hal ini
menunjukkan kemampuan proses setiap hari berubah-ubah, dengan banyak faktor
penyebab. Tetapi Cp dan Cpk rata-rata menunjukkan bahwa kemampuan proses baik
namun tetap perlu pengendalian. Dalam hal ini, bahwa item yang diproduksi dengan
cara yang persis sama masih bisa mengeluarkan hasil yang berbeda-beda. Komposisi
bahan baku yang berbeda sesuai dengan sumber pasokan bisa menjadi penyebab. Bila
terdapat sedikit perbedaan dalam bahan baku, peralatan dan metoda kerja dispersi
produk dalam histogram akan bertambah besar dan selanjutnya menghasilkan dispersi
mutu produk. | en_US |