Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Abadi
dc.contributor.authorGinting, Hengki
dc.date.accessioned2023-04-03T16:19:57Z
dc.date.available2023-04-03T16:19:57Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83784
dc.description.abstractPT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk, Turangei Palm Oil Mill merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK). Dalam proses pengolahan CPO, hubungan strailezer erat kaitannya dengan proses pengempaan, sementara proses pemipilan hanya berperan secara mekanikal yakni membantu proses pelepasan buah dari tandannya. Jumlah minyak yang dihasilkan dari stasiun pengempaan sangat ditentukan oleh besarnya tekanan yang diberikan pada screw press, dan juga jumlah air pengencer yang ditambahkan sebagai liquiditas sehingga minyak terlepas dari fibre, sementara upaya penekanan buah sawit secara maksimal dapat menyebabkan jumlah biji sawit yang pecah meningkat dan mesin dapat rusak, oleh karena itu dicari jumlah oil loses maksimal yang terdapat pada fibre dan broken nut (biji pecah). Upaya untuk menurunkan oil loss dan broken nut melalui perubahan kondisi operasi mesin screw press seperti menaikkan tekanan screw press di unit proses pengepresan justru berakibat pada meningkatnya broken nut. Dimana dari kedua screw pres dengan kecepatan screw 11 rpm dan 12 rpm yang dioprasikan di harapkan dapat ditentukan variabel yang berpengaruh dalam interaksinya, sehingga untuk peningkatan kinerja dari sistem operasi dapat disimpulkan metode yang terbaik yang dipergunakan dalam proses. Sejumlah eksperimentasi akan dirancang unntuk menemukan variabel yang paling signifikan dalam interaksinya, melalui model rancangan percobaan tersarang (nested) Dari analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka diperoleh bahwa screw press dengan kecepatan 12 rpm lebih baik dari kecepatan screw press 11 rpm, (RJK 0,47) dimana hasil terbaik yang diperoleh terjadi pada saat penambahan air pengencer 95% dengan tekanan 35 bar dengan kadar oil loses dan broken nut masing-masing 4,05% dan BKN 7,06%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectANAVAen_US
dc.subjectNested Experimental Designen_US
dc.titlePenelusuran Model Rancangan Percobaan Tersarang untuk Menetapkan Eksistensi dari Dua Screw Press yang Terpasang di. PT. PP. Lonsum Tanjung Langkaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070423004
dc.identifier.nidnNIDN8838390019
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages185 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record