Perancangan Alat Bantu pada Proses Pemanggangan Roti untuk Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal di Cirasa Bakery
View/ Open
Date
2010Author
Suzli, Fakhrurrazi
Advisor(s)
Rambe, A. Jabbar M
Tambunan, Mangara Mangapul
Metadata
Show full item recordAbstract
Cirasa Bakery merupakan industri kecil yang memproduksi makanan ringan yaitu roti dengan berbagai bentuk dan rasa. Terletak di jalan Seto No. 74 Medan dan beroperasi sejak tahun 1991. Dalam proses produksinya terdapat beberapa gerakan-gerakan operator yang memungkinkan terjadinya keluhan muskuloskeletal. Pada bagian pemanggangan, operator pada saat memulai mengangkat loyang-loyang banyak melakukan gerakan-gerakan yang membungkuk dan hal ini terus dilakukan secara berulang-ulang. Kemudian pada proses ini juga dilakukan proses pemindahan loyang yang berisi roti yang ditumpuk dengan jumlah yang cukup banyak secara manual. Hal ini yang menyebabkan operator sangat berpotensi mengalami keluhan.
Sikap kerja yang tidak baik ini dibuktikan dengan hasil pengolahan Standard Nordic Questionnaire (SNQ) yang mengindentifikasi beberapa keluhan di beberapa bagian tubuh yang sangat sakit seperti di bahu kiri dan kanan, lengan atas kiri dan kanan, punggung, pinggang, bokong, pantat dan lutut kiri dan kanan. Hasil penilaian postur kerja aktual diketahui terdapat beberapa sikap kerja yang sangat perlu diperbaiki dengan sesegera mungkin. Sikap kerja tersebut adalah Meletakkan loyang distasiun pemanggangan (11, sangat tinggi), meletakkan loyang yang telah dipanggang (9, tinggi) dan mengangkat loyang dari ruang fermentasi (8, tinggi). Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu pemindahan loyang agar gerakan-gerakan yang berpotensi mengalami keluhan tersebut berkurang. Maka usulan rancangan alat bantu yang diusulkan tentunya harus mengeliminasi kegiatan mengangkat loyang dengan cara membungkuk atau mengangkat loyang dengan menjangkau terlalu tinggi. Disamping itu rancangan alat bantu yang dibuat memudahkan operator untuk membawa loyang.
Hasil perbaikan metode kerja dengan menggunakan alat bantu usulan menghasilkan gerakan operator yang lebih baik. Hal ini terlihat dari pengolahan postur kerja dengan metode usulan menghasilkan tidak ada lagi elemen kegiatan yang berada pada skor level tinggi dan sangat tinggi. Sehingga penggunaan alat ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal pada bagian pemanggangan.
Collections
- Undergraduate Theses [1487]