Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Mangara Mangapul
dc.contributor.advisorTarigan, Ukurta
dc.contributor.authorBarus, Immanuel Arapenta
dc.date.accessioned2023-04-06T04:08:07Z
dc.date.available2023-04-06T04:08:07Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83894
dc.description.abstractPT. Kharisma Abadi Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin dan peralatan pada pabrik kelapa sawit. Salah satu produk yang dihasilkan adalah lori dengan kapasitas 4,5 ton. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Pasar II Tanjung Selamat, Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang dan berproduksi berdasarkan pesanan (make-to-order). Saat ini dijumpai penyusunan letak departemen di lantai produksi yang kurang teratur. Kondisi tersebut menyebabkan aliran bahan menjadi tidak teratur, dan terdapat back tracking pada aliran bahan. Back tracking yang terjadi saat ini adalah perpindahan bahan dari Departemen Perakitan dan Pengelasan (D7) ke Departemen Pengecatan (D8). Back tracking tersebut memperpanjang total jarak perpindahan bahan dan memperbesar total momen perpindahan bahan sehingga mengurangi efisiensi kegiatan pemindahan bahan pada proses produksi. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, dilakukan perancangan ulang tataletak lantai produksi dengan mempertimbangkan total momen perpindahan bahan dan tidak adanya back tracking pada aliran bahan. Perancangan ulang tataletak lantai produksi dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning. Pada perancangan ini, dirancang beberapa alternatif tataletak dengan cara trial and error. Cara trial and error dilakukan dengan memperhatikan frekuensi perpindahan bahan antar departemen yang terdapat pada travel chart dan hubungan aktivitas antar departemen pada ARC agar tidak terjadi lagi back tracking pada aliran bahan. Perancangan ini menghasilkan empat alternatif tataletak yang lebih baik dari tataletak awal. Rancangan alternatif I memiliki total momen perpindahan bahan sebesar 9795 meter perpindahan per tahun, rancangan alternatif II memiliki total momen perpindahan bahan sebesar 9735 meter perpindahan per tahun, rancangan alternatif III memiliki total momen perpindahan bahan sebesar 9375 meter perpindahan per tahun, dan rancangan alternatif IV memiliki total momen perpindahan bahan sebesar 9675 meter perpindahan per tahun. Pada keempat rancangan alternatif tersebut tidak terdapat lagi back tracking. Sedangkan tataletak awal memiliki total momen perpindahan bahan sebesar 10155 meter perpindahan per tahun dan masih terdapat back tracking. Rancangan alternatif tataletak yang dipilih sebagai tataletak usulan adalah rancangan alternatif III karena memiliki total momen perpindahan bahan minimum, yaitu sebesar 9375 meter perpindahan per tahun dan tidak terdapat lagi back tracking. Rancangan ini memperkecil total momen perpindahan bahan sebanyak 780 meter perpindahan per tahun dan meningkatkan efisiensi kegiatan pemindahan bahan sebesar 7,68% dari tataletak awal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSystematic Layout Planningen_US
dc.subjectTataletak Lantai Produksien_US
dc.subjectPerancangan Ulangen_US
dc.titlePerancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Menggunakan Systematic Layout Planning di PT. Kharisma Abadi Sejatien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040403068
dc.identifier.nidnNIDN0010105507
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages127 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record