dc.description.abstract | PT. Mutiara Mukti Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Produksi yang memproduksi obat-obatan, PT. Mutiara Mukti Farma belum pernah
mengukur pengembalian investasi dari sumber daya manusia atas biaya yang telah
dikeluarkan untuk Sumber daya Manusia sehingga perusahaan tidak tahu seberapa
besar tingkat pengembalian (Return) yang diberikan Karyawan terhadap
Perusahaan tersebut. Sejauh ini PT. Mutiara Mukti Farma hanya melihat dari
seberapa besar tingkat Produksi yang dihasilkan oleh karyawan, dengan Metode
Return On Investment PT. Mutiara Mukti Farma bisa mengukur tingkat
pengembalian yang diberikan karyawan terhadap perusahaan, dimana data
keuangan perusahaan PT. Mutiara Mukti Farma setiap tahunnya mengeluarkan
biaya untuk pengelolaan Sumber daya Manusia digunakan sebagai data awal.
Hasil Human Capital Return On Investment pada tahun 2010 sebesar 22,17%,
tahun 2011 sebesar 18,93% dan pada tahun 2012 sebesar 24,35%. Dapat dilihat
pada tahun 2011 mengalami penurunan mencapai dan kembali meningkat pada
tahun 2012. Hasil perhitungan Human Capital Value Added pada tahun 2010
sebesar Rp. 230,14, Dalam Human Capital Value Added untuk tahun 2010
menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan
memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 230,14, sementara utnuk tahun
2011 sebesar Rp. 227,81 dimana Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital
akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 227,81 dan untuk 2012
sebesar Rp. 233,57 dimana Rp. 1 yang diinvestasikan dalam Human Capital akan
memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 227,81. Dari hasil perhitungan
Human Capital Cost Factor ini merupakan acuan ukuran dasar dalam melihat
produktivitas karyawan dengan membandingkan seberapa banyak biaya yang
diperlukan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Selama periode
2010-2012 perusahaan perlu mengeluarkan biaya maksimal sebesar Rp.
3.485.517,99 /orang untuk menghasilkan penjualan sebesar Rp. 123.401.592,39.
Dapat kita lihat manusia bukan sekedar sumber daya, namun merupakan modal
(capital) yang menghasilkan pengembalian dan setiap pengeluaran yang
dilakukan dalam rangka mengembangkan kualitas dan kuantitas modal tersebut
merupakan suatu investasi. | en_US |