Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Mangara Mangapul
dc.contributor.advisorSyahputri, Khalida
dc.contributor.authorPardosi, Jhonli
dc.date.accessioned2023-04-06T15:34:22Z
dc.date.available2023-04-06T15:34:22Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83918
dc.description.abstractPT. Kurnia Aneka Gemilang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan sirup manis. Selama ini perusahaan telah melakukan penilaian kinerja tradisional dengan menggunakan metode rating scale. Penilaian dengan metode ini, kurang objektif karena penilaian kinerja hanya dilakukan oleh atasan saja terhadap bawahannya. Selain menggambarkan kinerja seorang karyawan dari sudut pandang satu orang atasan, penilaian kinerja yang dilakukan juga hanya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk analisis jabatan saja. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diterapkan penilaian kinerja yang lebih objektif tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kinerja karyawan secara objektif dan mengetahui prioritas variabel dan subvariabel. Pengukuran kinerja karyawan dilakukan dengan menggunakan integrasi 360º feedback dan AHP. Melalui metode ini dapat ditentukan prioritas variabel dan subvariabel kinerja objek yang dinilai serta nilai kinerja karyawan dari berbagai pihak seperti atasan, rekan kerja, bawahan dan diri sendiri. Variabel variabel yang akan dinilai adalah karakteristik pribadi, kompetensi kerja, dan sifat umum. Tahap awal dari penelitian ini adalah menentukan bobot masing-masing variabel dan subvariabel kemudian melakukan penilaian kinerja setiap subvariabel untuk masing-masing manajer serta menentukan kinerja hasil integrasi 360º feedback dan AHP. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh prioritas variabel kompetensi kerja dengan bobot 0,3620 diikuti karakteristik pribadi dengan bobot 0,3325 dan yang terakhir variabel sifat umum dengan bobot 0,3055. Prioritas subvariabel dari setiap variabel adalah kepemimpinan, keterampilan komunikatif dan tingkat komitmen bekerja. Hasil penilaian kinerja menunjukkan adanya gap positif dan gap negatif nilai kinerja, hal ini menunjukkan kesesuaian dan ketidaksesuaian penilaian diri sendiri dengan penilaian dari pihak lain. Secara umum kinerja masing-masing manajer tergolong baik, namun diharapkan setiap manajer perlu memperhatikan dan melakukan peningkatan khususnya untuk subvariabel prioritas sehingga menghasilkan nilai kinerja sesuai dengan yang diinginkan. Hasil ini menunjukkan bahwa metode penilaian kinerja integrasi 360º feedback dan AHP lebih efektif daripada metode penilaian yang sudah pernah diterapkan di perusahaan. Penilaian kinerja integrasi 360º feedback dan AHP menggambarkan kinerja karyawan secara objektif dari beberapa sumber penilai dan memperoleh prioritas variabel yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pegembangan karir karyawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPenilaian Kinerjaen_US
dc.subjectMetode 360º Feedbacken_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectIntegrasien_US
dc.subjectSumber Daya Manusia (SDM)en_US
dc.titlePengukuran Kinerja dengan Menggunakan Integrasi 360° Feedback dan AHP di P.T. Kurnia Aneka Gemilangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080403045
dc.identifier.nidnNIDN080403045
dc.identifier.nidnNIDN0013067810
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages172 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record