dc.description.abstract | PT. Kurnia Aneka Gemilang adalah perusahaan yang bergerak dibidang
pembuatan sirup manis. Selama ini perusahaan telah melakukan penilaian kinerja
tradisional dengan menggunakan metode rating scale. Penilaian dengan metode
ini, kurang objektif karena penilaian kinerja hanya dilakukan oleh atasan saja
terhadap bawahannya. Selain menggambarkan kinerja seorang karyawan dari
sudut pandang satu orang atasan, penilaian kinerja yang dilakukan juga hanya
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk analisis jabatan saja.
Berdasarkan hal tersebut maka perlu diterapkan penilaian kinerja yang
lebih objektif tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kinerja
karyawan secara objektif dan mengetahui prioritas variabel dan subvariabel.
Pengukuran kinerja karyawan dilakukan dengan menggunakan integrasi
360º feedback dan AHP. Melalui metode ini dapat ditentukan prioritas variabel
dan subvariabel kinerja objek yang dinilai serta nilai kinerja karyawan dari
berbagai pihak seperti atasan, rekan kerja, bawahan dan diri sendiri. Variabel variabel yang akan dinilai adalah karakteristik pribadi, kompetensi kerja, dan sifat
umum. Tahap awal dari penelitian ini adalah menentukan bobot masing-masing
variabel dan subvariabel kemudian melakukan penilaian kinerja setiap subvariabel
untuk masing-masing manajer serta menentukan kinerja hasil integrasi 360º
feedback dan AHP.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh prioritas variabel
kompetensi kerja dengan bobot 0,3620 diikuti karakteristik pribadi dengan bobot
0,3325 dan yang terakhir variabel sifat umum dengan bobot 0,3055. Prioritas
subvariabel dari setiap variabel adalah kepemimpinan, keterampilan komunikatif
dan tingkat komitmen bekerja. Hasil penilaian kinerja menunjukkan adanya gap
positif dan gap negatif nilai kinerja, hal ini menunjukkan kesesuaian dan
ketidaksesuaian penilaian diri sendiri dengan penilaian dari pihak lain. Secara
umum kinerja masing-masing manajer tergolong baik, namun diharapkan setiap
manajer perlu memperhatikan dan melakukan peningkatan khususnya untuk
subvariabel prioritas sehingga menghasilkan nilai kinerja sesuai dengan yang
diinginkan. Hasil ini menunjukkan bahwa metode penilaian kinerja integrasi 360º
feedback dan AHP lebih efektif daripada metode penilaian yang sudah pernah
diterapkan di perusahaan. Penilaian kinerja integrasi 360º feedback dan AHP
menggambarkan kinerja karyawan secara objektif dari beberapa sumber penilai
dan memperoleh prioritas variabel yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
pegembangan karir karyawan. | en_US |