• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Industrial Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Industrial Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perancangan Ulang Fasilitas Kerja di Stasiun Penjemuran Berdasarkan Aspek Ergonomi

    View/Open
    Fulltext (8.149Mb)
    Date
    2013
    Author
    Hsb, Michella Heidy M
    Advisor(s)
    Sugiharto
    Anizar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    UD. Ngatimin merupakan salah satu industri kecil yang bergerak di bidang pembuatan kerupuk putih. Proses pembuatan kerupuk terdiri dari 7 tahapan yaitu proses pengadukan bahan, proses pencetakan kerupuk, proses perebusan kerupuk, proses penjemuran, proses pengeringan, proses penggorengan dan proses pembungkusan. Kondisi nyata yang ada di lantai produksi khususnya di stasiun penjemuran, pekerja mengerjakan pekerjaannya dengan postur tubuh duduk dengan fasilitas kerja yang tidak ergonomis yang tidak sesuai dengan antropometri tubuh pekerja. Keluhan sakit yang dialami pekerja I pada bagian leher,bahu, punggung, pinggang dan pantat (13,39%) dan pekerja II pada bagian leher,bahu, punggung dan pinggang (9,82%). Tingkat keluhan sangat sakit dialami pekerja I pada bagian tangan, lutut dan betis (5,36%) dan pekerja II pada bagian pergelangan tangan, lutut, betis dan pergelangan kaki (7,14%). Kategori sakit rata-rata terdapat pada tubuh bagian atas yaitu leher, bahu dan lengan. Sakit yang dirasakan operator karena posisi membungkuk (30 0 ) saat penyusunan kerupuk ke atas sarang. Bagian tubuh yang mengalami rasa sangat sakit yaitu bagian lutut dan kaki. Sakit ini dirasakan karena posisi kaki yang tidak seimbang (menekuk >600 ) dan fasilitas kerja yang tidak sesuai yang membuat kaki sering mengalami kram. Pengukuran denyut nadi dengan Automatic Wrist Blood Pressure Monitor merk Omron diketahui bahwa nilai dari perhitungan energi kategori beban kerja dan persen CVL didapatkan beban kerja yang dirasakan berat dan pekerja memerlukan perbaikan pada saat bekerja (>30%). Hal ini disebabkan oleh fasilitas kerja yang tidak sesuai dan beban kerja yang tergolong berat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), yang merupakan suatu metode penelitian dengan menginvestigasi gangguan pada anggota tubuh bagian atas, lengan bawah, pergelangan tangan, leher, batang tubuh dan ditambah dengan penganalisaan terhadap keseimbangan kaki dan massa beban kerja yang ditanggung. Penilaian postur kerja dengan REBA menghasilkan skor level 8-10 yang memerlukan tindakan perbaikan pada saat bekerja. Hal tersebut membuktikan bahwa usulan perancangan fasilitas kerja baru dapat mengurangi musculosceletal disorders.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83926
    Collections
    • Undergraduate Theses [1487]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV