Perhitungan Tingkat Efektifitas Mesin CaneMill dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Sebagai Dasar Usulan Penerapan Total Productive Maintenance pada Pabrik Gula Sei Semayang PT. Perkebunan Nusantara II
View/ Open
Date
2009Author
Fauzan, Tengku Emri
Advisor(s)
Sinaga, Kores
Anizar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik Gula Sei Semayang merupakan perusahaan yang bergerak dalam
pengolahan tebu yang tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan
efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Hal ini dapat
terlihat dengan terjadinya shutdown yang tidak terencana dan frekuensi kerusakan
yang terjadi pada mesin/ peralatan karena kerusakan tersebut target produksi tidak
tercapai. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah efektif dan efisien dalam
pemeliharaan mesin dan peralatan untuk menanggulangi dan mencegah masalah
tersebut.
Total Productive Maintenance (TPM) adalah suatu prinsip manajemen
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan
menggunakan mesin secara efektif. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan
mesin akan mengakibatkan kerugian-kerugian disebut dengan Six Big Losess yaitu
breakdown losses, set-up and adjustment losses, reduced speed losses, idling and
minor stoppages, rework losses dan yield scrap losses.
Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada
perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin Cane Mill
dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectifitas (OEE) yang
kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses untuk mengetahui
besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor six big losses. Dari keenam
faktor tersebut selanjutnya dicari faktor apa yang memberikan kontribusi terbesar
yang mengakibatkan besarnya efisiensi pada mesin Cane Mill. Dengan diagram
sebab akibat dapat dianalisa masalah sebenarnya yang menjadi penyebab utama
tingginya kerugian yang mengakibatkan rendahnya efisiensi mesin Cane Mill.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan OEE pada
mesin Cane Mill selama periode Februari 2009 – Mei 2009 diperoleh nilai Overall
Equipment Effectiveness (OEE) berkisar antara 30,04% sampai 56,42%. Kondisi
ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin Cane Mill dalam mencapai target dan
dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin/peralatan belum mencapai
kondisi yang ideal (≥85%).
Collections
- Undergraduate Theses [1450]