Analisis Tingkat Efektifitas Mesin Sheeter dengan Menggunakan Metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada Pabrik Pengolahan Latex PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para
View/ Open
Date
2010Author
Stefano, Danny
Advisor(s)
Tarigan, Ukurta
Anizar
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para merupakan perusahaan
yang bergerak dalam pengolahan latex, yang tidak terlepas dari masalah yang
berhubungan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big
losses. Pada mesin Sheeter I ini masalah yang sering terjadi adalah menurunnya
kemampuan kerja dari mesin diakibatkan oleh kurangnya kadar air/buruknya
kualitas latex sehingga mengakibatkan menurunnya efisiensi kerja mesin Sheeter
I, hal ini mengakibatkan kondisi mesin menjadi menyimpang dari keadaan
semula.
Total Productive Maintenance (TPM) adalah suatu prinsip manajemen
untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan
menggunakan mesin secara efektif. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan
mesin akan mengakibatkan kerugian-kerugian disebut dengan Six Big Losess yaitu
breakdown losses, set-up and adjustment losses, reduced speed losses, idling and
minor stoppages, rework losses dan yield scrap losses.
Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada
perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektifitas mesin Sheeter I
dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectifitas (OEE) yang
kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses untuk mengetahui
besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor six big losses. Dari keenam
faktor tersebut selanjutnya dicari faktor apa yang memberikan kontribusi terbesar
yang mengakibatkan besarnya efisiensi pada mesin Sheeter I. Dengan diagram
sebab akibat dapat dianalisa masalah sebenarnya yang menjadi penyebab utama
tingginya kerugian yang mengakibatkan rendahnya efisiensi mesin Sheeter I.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil perhitungan OEE pada
mesin Sheeter I selama periode Januari 2009 – Desember 2009 diperoleh nilai
Overall Equipment Effectiveness (OEE) berkisar antara 49,87 % sampai 84,04 %.
Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin Sheeter I dalam mencapai
target dan dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin/peralatan belum
mencapai kondisi yang ideal (≥85%).
Collections
- Undergraduate Theses [1487]