Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Ukurta
dc.contributor.advisorGinting, Rosnani
dc.contributor.authorSantini, Wana
dc.date.accessioned2023-04-11T04:38:27Z
dc.date.available2023-04-11T04:38:27Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83994
dc.description.abstractPT. BPD Aceh Tbk adalah perusahaan perbankan milik daerah yang memiliki banyak pesaing terutama dari bank-bank swasta dan bank pemerintah lainnya. PT. BPD Aceh Tbk memiliki komitmen menjaga amanah dari Nasabah, Pemilik dan Masyarakat secara luas. Permasalahan yang sering terjadi ialah adanya antrian yang cukup panjang pada hari-hari sibuk tertentu. Hal ini terjadi karena adanya kecenderungan sikap dari nasabah untuk melakukan transaksi pada hari-hari sibuk tersebut yaitu pada hari Senin dan hari Jumat. Penggunaan model antrian dapat membantu pihak bank dalam merancang sistem operasional petugas layanannya tersebut agar proses transaksi dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan sistem antrian yang selama ini diaplikasikan oleh PT. BPD Aceh Tbk, untuk mengetahui kinerja sistem antrian, pola ke datangan dan pola pelayanan nasabah, mengetahui kecepatan pelayanan rata-rata yang diberikan teller dalam melayani nasabah, dan mengetahui berapa jumlah teller yang optimal sesuai dengan tingkat aspirasi yang diinginkan pihak perusahaan. Model antrian yang digunakan oleh PT. BPD Aceh Tbk ialah (M/M/S) ; (FCFS/~/~). Model antrian ini menunjukkan bahwa kedatangan berdistribusikan Poisson, waktu pelayanan berdistribusi eksponensial, terdapat 2 buah saluran pelayanan paralel dalam sistem, disiplin pelayanan yang digunakan dalam sistem tak hingga serta populasi masukan tak terhingga. Langkah Pertama ialah menguji kecocokan distribusi dengan uji chi square, diperoleh kecepatan kedatangan berdistribusi Poisson, waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial. Dan langkah yang terakhir ialah menghitung variable antrian. Dari hasil perhitungan dengan model sistem antrian jalur ganda diperoleh bahwa hari-hari sibuk kerja teller yaitu hampir setiap hari kerja terutama pada Senin dan hari Jumat , dimana pada periode waktu tersebut rata-rata nasabah yang menunggu sebanyak 10 orang. Oleh karena itu menurut penulis masalah kinerja sistem antrian pada PT. BPD Aceh Tbk adalah pada banyaknya jumlah nasabah yang mengantri untuk mendapatkan pelayanan, dan penyebab masalah tersebut adalah karena ketidakseimbangan kapasitas dimana jumlah teller tidak sesuai dengan kapasitas nasabah yang datang pada periode sibuk. Pengurangan jumlah nasabah yang mengantri dalam proses transaksi dilakukan melalui penambahan jumlah teller. Hasil perhitungan penulis dengan melakukan penambahan satu orang teller diperoleh penurunan jumlah nasabah yang mengantri sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Kecepatan kedatangan nasabah berdistribusi poisson dengan kedatangan rata-rata (λ) yaitu : Senin 0,43 adalah nasabah/menit, Selasa adalah 0,43 nasabah/menit, Rabu adalah 0,29 nasabah/menit, Kamis adalah 0,3 nasabah/menit dan Jum’at adalah 0,48 nasabah/menit. Waktu pelayanan nasabah berdistribusi eksponensial dengan kecepatan pelayanan rata-rata (μ) adalah 0,32 menit/nasabah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectQuiuering Theoryen_US
dc.subjectChi-squareen_US
dc.subjectPT. BPD Aceh Tbken_US
dc.titleAnalisis Sistem Antrian pada Bagian Teller di PT. BPD Aceh Cabang Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080423070
dc.identifier.nidnNIDN0021026303
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages231 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record