dc.description.abstract | BiNus Center Gajah Mada Medan menghadirkan BCEP (BiNus Center
Education Partner) yakni melakukan kerja sama dengan beberapa sekolah
ternama di Medan dan sekitarnya dalam penyelenggaraan pendidikan TIK
(Teknologi Informasi Komunikasi) di Lab komputer yang berada di sekolahsekolah,
dimana seluruh tenaga pengajar yakni instruktur komputer disediakan
oleh BiNus Center Gajah Mada. Kinerja instruktur sangat menentukan kepuasan
pelayanan terhadap sekolah khususnya siswa.
Penilaian kinerja instruktur komputer yang dilakukan di BiNus Center Gajah
Mada Medan dilihat dari beberapa aspek, masih kurang lengkap dan dinilai masih
perlu mengikutsertakan penilaian kompetensi. Oleh karena itu dalam penelitian ini
akan dikembangkan penilaian instruktur berdasarkan kompetensi. Kompetensi itu
sendiri menurut Lyle M. Spencer dan Signe M. Spencer adalah bagian dalam dan
selamanya ada pada kepribadian seseorang dan dapat memprediksi tingkah laku
dan performansi secara luas pada semua situasi dan job tasks.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kompetensi
instruktur komputer sebagai dasar untuk merancang penilaian kinerja instruktur
komputer berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
Dalam pencapaian tujuan dari penelitian ini, masing-masing kriteria
kompetensi diolah. Hirarki penentuan besar bobot prioritas yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner dan mengolahnya dengan metode Analitycal Hierarchy
Process (AHP), dari 20 kompetensi spencer maka hasil dari penelitian ini
diperoleh 10 kompetensi utama untuk penilaian kinerja instruktur komputer yaitu
empati, berpikir konseptual, berpikir analitis, pemahaman organisasi, kemampuan
mempengaruhi, kemampuan mengarahkan, kemampuan memimpin kelompok,
pengendalian diri, mencari informasi, kepercayaan diri, terlihat bahwa 3
kompetensi yang memiliki bobot paling tinggi adalah empati, berpikir konseptual
dan berpikir analitis. Dari ketiga kompetensi ini akan membantu perusahaan untuk
menetapkan strategi dan kebijakan untuk menumbuhkan rasa empati, berpikir
konseptual dan berpikir analitis. Adapun program dan rencana aksi yang
diusulkan berupa program dan rencana aksi jangka pendek (1 Semester) yakni
melaksanakan sharing session, metode dan strategi mengajar yang tepat, Micro
Teaching dan jangka panjang (1 Tahun Ajaran) yakni melaksanakan Gathering,
training ke Head Office untuk melakukan studi banding, Penyempurnaan Training
yang berkelanjutan, mengadakan seminar-seminar dengan mengundang nara
sumber yang kompeten khususnya menyangkut topik empati, cara berfikir
konseptual, cara berfikir analitis.
Penilaian kinerja yang akan diusulkan akan melengkapi penilaian kinerja
yang selama ini sudah dilaksanakan di BiNus Center Gajah Mada Medan. | en_US |