dc.description.abstract | Perpustakaan merupakan pusat data dan informasi yang memiliki peranan
yang besar dalam menunjang sistem pendidikan. Ketersediaan bahan pustaka
hendaknya teralokasi dengan baik sehingga dapat diakomodasi segera kepada para
pemakai yang terdiri atas mahasiswa, staf pengajar, peneliti dan masyarakat
umum. Perpustakaan USU memiliki beberapa layanan, salah satunya adalah
penyusunan buku kembali ke rak buku. Penyusunan buku pada perpustakaan USU
dilakukan sebanyak 2 kali dalam waktu 1 hari yaitu pada pukul 08:00 pagi dan
pukul 02:30, padahal sistem penyusunan buku ke rak buku saat ini memiliki
tahapan kegiatan yang banyak dan memerlukan waktu 20 menit 3 detik.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan metode dan fasilitas
kerja untuk mengurangi keluhan musculoskeletal dengan memperbaiki metode
dan fasilitas kerja yang sudah ada dan juga pembuatan SOP dengan penggunaan
fasilitas baru berdasarkan data antropometry pekerja agar dapat menghemat waktu
pelayanan dan memberikan layanan yang tepat waktu pada pengguna.
Tahapan yang digunakan untuk memperbaiki metode kerja agar dapat
mendeteksi keluhan musculoskeletal dipakai Standard Nordic Questionnairre,
sedangkan untuk menilai postur kerja digunakan metode REBA. Hasil penilaian
untuk kondisi aktual dari kedua metode yang ada dianalisis berdasarkan keluhan
MSDs yang terjadi, ketidaksesuian ukuran fasilitas kerja dan antropometri
pekerja, metode kerja. Gambaran kondisi eksisting yang diperoleh dianalisis dan
dievaluasi sehingga dapat menghasilkan rancangan fasilitas kerja yang ergonomis
yang baru sehingga metode kerja menjadi lebih baik. Perancangan ulang fasilitas
kerja berupa trolli dan alat pijakan berdasarkan prinsip antropometri. Selain itu,
ditambahkan kode warna pada rak buku untuk mempermudah penyusunan buku.
Selain itu berdasarkan gang proses chart diperoleh hasil peningkatan
produktivitas penyusunan buku Dari Hasil gang proses chart pekerja dapat di
kurangi dari yang berjumlah 8 orang menjadi 7 orang, pekerja yang mengalami
pengurangan di alokasikan ke lantai 2. Waktu pelayanan yang aktual dilakukan
sebanyk 2 kali maka setelah dilakukan perbaikan metode kerja dan fasilitas kerja
dapat dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali. Berdasarkan fasilitas kerja yang
diperbaiki maka diusulkan metode kerja baru yang telah distandarkan berupa
standard operation procedure (SOP) penyusunan buku. | en_US |