Show simple item record

dc.contributor.advisorRambe, A. Jabbar M
dc.contributor.advisorSiregar, Ikhsan
dc.contributor.authorJuneika, Nidia
dc.date.accessioned2023-04-11T07:25:31Z
dc.date.available2023-04-11T07:25:31Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/84006
dc.description.abstractPerkembangan dunia usaha yang semakin maju dan kompetitif menuntut penyesuaian yang harus dilakukan oleh perusahaan, salah satunya adalah meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih baik. Kinerja yang baik merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan perusahaan dan kunci utama keberhasilan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan mempunyai rantai suplai yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Rantai suplai tersebut memiliki pusat distribusi yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Demi mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus menentukan prioritas dari pusat distribusi dalam supply chain serta menganalisis hubungan antar tiap faktor yang mempengaruhi pusat distribusi untuk meningkatkan aliran bahan maupun informasi sehingga produktivitas perusahaan dapat meningkat. Adapun penentuan prioritas distribusi supply chain perusahaan dilakukan dengan menentukan kriteria-kriteria yang mempengaruhi pemilihan distribusi dalam supply chain. Kriteria-kriteria yang digunakan adalah empat kriteria balance scorecard yaitu financial, internal, costumer, dan learning & Growth. Berdasarkan kriteria tersebut maka dilakukan pengolahan dengan menggunakan metode DEMATEL untuk melihat prioritas distribusi serta hubugan pengaruh antar kriteria dan Pusat distribusi. Hubungan faktor dilakukan antara volume sales dengan market shares menggunakan pengujian korelasi linier pearson. Berdasarkan analisis terhadap pusat distribusi yang ada di perusahaan (Jambi, Medan, Aceh, Riau, dan Padang) maka diperoleh bahwa nilai pembobotan untuk pemrioritasan distribusi secara berurutan yaitu 1,0035; 1,5649; 1,3789; 1,2605 dan 1,2668. Maka, dapat diketahui bahwa tingat kepentingan secara berurutan yaitu Medan, Aceh, Padang, Riau, dan Jambi. Sedangkan untuk pengujian korelasi diperoleh nilai > 0,5 yaitu hubungan antara volume sales dan market share adalah linier positif untuk setiap pusat distribusi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBalance Scorecarden_US
dc.subjectDEMATELen_US
dc.subjectSupply Chainen_US
dc.subjectMulti Criteria Decision Makingen_US
dc.titleAnalisis Hubungan Volume Sales dengan Market Share Terhadap Pusat Distribusi dalam Supply Chainen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM070403017
dc.identifier.nidnNIDN0016054801
dc.identifier.nidnNIDN0010068001
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages155 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record