Show simple item record

dc.contributor.advisorNazaruddin
dc.contributor.advisorIshak, Aulia
dc.contributor.authorSitepu, Grace Aloina
dc.date.accessioned2023-04-16T16:25:04Z
dc.date.available2023-04-16T16:25:04Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/84121
dc.description.abstractDalam era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan yang mengeluarkan produk sejenis dengan perbedaan yang tidak begitu signifikan. Hal ini mengakibatkan tingkat persaingan yang sangat tinggi antara perusahaan dalam memasarkan produk mereka kepada konsumen. Disisi lain, perusahaan juga harus memperhatikan pengolahan produk yang dapat meminimalkan biaya dalam memproduksi. Beranjak dari kedua kondisi tersebut, maka sebuah perusahaan dituntut untuk mampu berbenah yang salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan kecacatan produksi. PT Mewah Indah Jaya merupakan salah satu industri penghasil peralatan rumah tangga yang berasal dari plastik yaitu baskom, badan stoples, tutup stoples, badan siraman dan corong siraman bunga, gelas, ember, jerigen, rantang, bak mandi. Dari tiap jenis produk yang diproduksi oleh PT Mewah Indah Jaya, produk ember memiliki tingkat kecacatan produksi yang tertinggi. Jenis kecacatan yang terjadi adalah sinkmark, pecah dan bentuk yang tidak sempurna yang berkisar antara 6.16%-6,19%. Sayangnya tindak lanjut perusahaan ketika terjadi kecacatan produksi ini adalah mendaur ulang produk tersebut dimana hal ini merupakan peningkatan biaya dan waktu produksi. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor penyebab kecacatan produksi ember dan alternatif perbaikan yang dapat digunakan untuk memperbaiki kecacatan produksi. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan statistical quality control yang bertujuan untuk mencari faktor penyebab permasalahan. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan solusi dengan pendekatan metode Fuzzy Multi Expert-Multi Criteria Decision Making (Fuzzy ME-MCDM) dimana bobot criteria diperoleh dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif yang terpilih untuk perbaikan kecacatan produksi ember adalah alternative 1 dan 3 yaitu pemberdayaan sumber daya manusia dan penegakan prosedur dengan bobot agregasi tinggi. Sedang untuk alternative kedua yaitu pemberdayaan mesin dan bahan baku dinilai sedang. Faktor terpenting untuk awal perbaikan kecacatan produksi yaitu sumber daya manusiaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectStatistical Quality Control (SQC)en_US
dc.subjectAHPen_US
dc.subjectFuzzy ME-MCDMen_US
dc.titlePerbaikan Kecacatan Produk dengan Pendekatan Fuzzy Multi Expert-Multi Criteria Decision Making (Fuzzy ME MCDM) pada PT Mewah Indah Jayaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080403043
dc.identifier.nidnNIDN0001086008
dc.identifier.nidnNIDN0020116702
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages216 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record