Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada
View/ Open
Date
2013Author
Ginting, Perwira
Advisor(s)
Matondang, Abdul Rahim
Buchari
Metadata
Show full item recordAbstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan sarana untuk
mencegah terjadinya cedera, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting dalam proses
operasional baik di sektor modern maupun tradisional, apabila dilalaikan akan
berakibat sangat fatal dan bisa merugikan pekerja maupun perusahaan. PT
Apindowaja Ampuh Persada bergerak di bidang perakitan mesin digester dan
screwpress serta memproduksi berbagai sparepart yang terdapat pada mesin
kelapa sawit. PT.Apindowaja Ampuh Persada merupakan salah satu perusahaan
yang belum secara optimal menerapkan program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3). Pekerja PT. Apindowaja Ampuh banyak yang mengeluh karena
kondisi lingkungan yang tidak teratur atau ergonomis dan belum lengkapnya alat
pelindung diri. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis berkeinginan untuk
menganalisis program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bagian produksi
dengan 5S (Kaizen) sebagai upaya dalam mencegah kecelakaan kerja
Analisis Program K3 meliputi analisis Analisis K3 dengan Seiri,Seiton,
Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke dan pengukuran Frekuensi Rate yang menyatakan
jumlah keelakaan yang terjadi tiap 1.000.000 jam kerja. Severity rate/Keparahan
yang menyatakan jumlah hari hilang akibat terjadinya kecelakaan kerja untuk
setiap 1.000.000 dari jumlah total jam kerja pada tahun tersebut, Nilai T Selamat
untuk membandingkan tingkat kecelakaan kerja pada periode saat itu dengan
periode sebelumnya. Dan produktivitas kerja untuk masing-masing tahun dari
2008 sampai tahun 2012.
Jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Apindowaja Ampuh Persada
dari tahun 2008 sampai 2012 sebesar 12, 13, 12, 10, dan 15 kecelakaan kerja.
Pengukuran frekuensi rate dari tahun 2008 sampai 2012 sebesar 250; 236; 200;
139; 196. Severity rate sebesar 4166,67; 57681,16; 9333,33; 2333,33; dan
10312,50. Dengan T Selamat 2009 sampai 2012 sebesar -208,02; -574,16; -
157,49; 1339,82. Produktivitas kerja dari tahun 2008 sampai 2012 sebesar
0,99583; 0,94231; 0,99067; 0,99767; dan 0,98969. Produktivitas kerja sangat
dipengaruhi oleh total jam kerja pekerja dan jumlah jam kerja hilang. Kondisi
perusahaan menunjukan bahwa barang atau scrap sisa produksi berserakan di
lantai, perusahaan belum menerapkan pengaturan barang, tidak semua pekerja
menjaga kebersihan, dan pekerja mempunyai keahlian namun jarang diawasi pada
saat bekerja. Hasil analisis dengan metode 5S (Kaizen).menunjukkan bahwa
kondisi aktual tidak sesuai dengan metode 5S (Kaizen).
Collections
- Undergraduate Theses [1591]