Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Elisabeth
dc.contributor.advisorAnizar
dc.contributor.authorSimanjuntak, Ivan Vitho Barata
dc.date.accessioned2023-04-16T17:14:09Z
dc.date.available2023-04-16T17:14:09Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/84128
dc.description.abstractPT. Hadi Baru adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan karet yang pada dasarnya menggunakan bahan baku berupa getah pohon karet yang diolah, sehingga dapat menghasilkan bahan setengah jadi yaitu crumb rubber. Perusahaan sudah menjalani berbagai macam program pengendalian kualitas untuk menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan standard kualitas yang ditetapkan. Pada kenyataan dilapangan masih saja ditemukan banyak produk cacat hingga jumlah produk yang cacat bisa mencapai angka 20% pada akhir proses produksi. Ini mengakibatkan perusahaan mengalami kerugiaan. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan penyebab kecacatan produk crumb rubber SIR 20 dengan menggunakan metode DMAIC Six Sigma. Diharapkan dengan menggunakan Six Sigma, permasalahn tingginya angka kecacatan dapat segera teratasi pada PT Hadi Baru . Penelitian menunjukkan jumlah produk cacat faktor yang dominan untuk faktor kadar PRI dan kadar kotoran dengan jumlah data 26 sampel selama bulan juli 2012. Jumlah CTQ 5 dan hasil nilai Sigma 2,46 dengan hasil uji kenormalan Kolmogorov Smirnov Test didapat, bahwa data berdistribusi normal. Dari hasil penelitian didapat penyebab terjadi kecacatan dengan FMEA adalah karena bahan baku kualitas rendah karena banyak mengandung kotoran (remah kayu, tanah dan lainnya), proses pencucian kurang bersih menggunakan air yang kotor serta proses penjemuran dan pengeringan kurang baik dengan waktu yang relatif cepat (kurang dari 7 hari) Beberapa usulan perbaikan unuk mengatasi permasalahan yang ada pada lantai produksi adalah : melakukan seleksi bahan baku yang ketat dengan memperhatikan tingkat kotoran yang terkandung pada bahan baku, melakukan pencucian dengan menggunakan air yang bersih, melakukan proses penjemuran yang sempurna yaitu selama 7-12 hari, dan pemeriksaan secara berkala pada mesin. Perlunya kesadaran, serta meningkatkan komitmen bagi pekerja untuk melaksanakan tugas dengan sebaik–baiknya merupakan tindakan mendasar yang harus dibangun.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSix Sigma DMAICen_US
dc.subjectCritical to Qualityen_US
dc.subjectFailure Mode and Effect Analysisen_US
dc.subjectKaizenen_US
dc.titleAplikasi Six Sigma untuk Menganalisis Faktor-Faktor Penyebab Kecacatan Produk Crumb Rubber SIR 20 pada PT. Hadi Baruen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080403213
dc.identifier.nidnNIDN0015025503
dc.identifier.nidnNIDN0002106802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages175 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record