Studi Penerapan Metode Load Oriented Manufacturing Control (LOMC) dalam Pemenuhan Waktu Penerimaan Pesanan (Received Date) di PT. Jaya Beton Indonesia
View/ Open
Date
2013Author
Kencana, Dewi Sari
Advisor(s)
Tambunan, Mangara
Ishak, Aulia
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketepatan dalam pemenuhan waktu penerimaan pesanan pada konsumen
yang telah dijanjikan perusahaan (received date) dan kualitas produk yang sesuai
dengan harapan, serta biaya yang dibebankan dinilai wajar adalah unsur-unsur
kepuasan yang harus dipenuhi oleh perusahaan terhadap konsumen.
PT. Jaya Beton Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang
bergerak dibidang pembuatan produk-produk beton yaitu PC Piles (tiang
pancang) dan PC Pole (tiang listrik). PT. Jaya Beton Indonesia berproduksi
secara pesanan (Make to order system). Produk yang akan diproduksi sesuai
dengan spesifikasi dan jumlah pesanan pelanggan dengan standar mutu produk
yang telah ditetapkan yaitu JIS A 5335. Berdasarkan data dari perusahaan, pada
tahun 2011 perusahaan hanya mampu memenuhi SPK sebesar 15 proyek
(71,43%) saja yang sesuai dengan jadwal dari 21 proyek yang ditangani,
selebihnya sebanyak 6 proyek (28,57%) mengalami keterlambatan penyelesaian.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan received date dengan metode
load oriented manufacturing control dimana penentuan received date didasarkan
pada perhitungan manufacturing lead time yang mempertimbangkan waktu
pengiriman order ke konsumen, kapasitas yang tersedia pada tiap stasiun kerja,
waktu proses pada stasiun kerja dan aliran produksi di lantai produksi.
Urutan loading sequence ditentukan dengan aturan prioritas FCFS (First
Come First Serve). Order yang direlease adalah order yang pertama tiba, maka
urutan loading sequence yang pertama adalah PC A 400(1), kemudian disusul
dengan order PC A 400(2), PC A 400(3), PC A 350(1), PC A 350(2), dan PC A 300.
Dengan menggunakan metode load oriented manufacturing control dengan
memperhatikan kapasitas tersedia dan prioritas order diperoleh received date
untuk order tipe PC A 4001 adalah 3 hari, tipe PC A 4002 adalah 5 hari, tipe PC A
4003 adalah 9 hari, tipe PC A 3501 adalah 6 hari, tipe PC A 3502 adalah 8 hari,
dan tipe PC A 300 adalah 7 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 job order, hanya order tipe
PC A 350(1) yang dapat diselesaikan sesuai dengan due date pada SPK. Untuk
order tipe PC A 400 (1), PC A 400 (2), PC A 400(3), PC A 350 (2), dan PC A 300
mengalami keterlambatan penyelesaian order sesuai dengan SPK yang
disepakati.
Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan penentuan received date order
dengan menggunakan metode load oriented manufacturing control (LOMC) lebih
akurat dibandingkan dengan metode aktual.
Collections
- Undergraduate Theses [1591]