Rancangan Sistem Kerja Ergonomi pada Manual Material Handling di Pencetakan Batu Bata
View/ Open
Date
2014Author
Rizki, Andria
Advisor(s)
Matondang, Abdul Rahim
Anizar
Metadata
Show full item recordAbstract
UKM. Kilang Nainggolanmerupakan usaha yang bergerak di bidang produksi
batu bata dengan bahan baku tanah liat.Salah satu kegiatan manual yang
dilakukan pada pencetakan yaitu manual material handling. Pekerja sering
mengalami keluhan sakit pada beberapa bagian tubuh. Hal ini disebabkan karena
fasilitas kerja tidak ergonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
rancangan fasilitas kerja yang ergonomis sesuai dengan antropometri pekerja.
Pada stasiun pencetakan batu bata pekerja memindahkan batu bata yang telah
dicetak ke gerobak secara manual, dengan berat beban 28,8 kg dan jumlah
produksi perhari 24.000 lebih batu bata/hari. Hal ini dilakukan terus-menerus
selama 8 jam per hari dan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara,
menyebarkan kuesioner dan mengambil data secara langsung terhadap objek
penelitian. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh, dilakukan uji
keseragaman data, kecukupan data, kenormalan data serta melakukan perhitungan
persentil yang dianggap mampu mewakili data yang diukur. Berdasarkan hasil
standard nordic questionnaire (SNQ) mengindikasikan bahwa pekerja berada
pada kategori sangat sakit di bahu kiri, bahu kanan, lengan atas kanan, lengan atas
kiri, lengan bawah kanan, lengan bawah kiri, dan pinggang. Indikasi ini
menunjukkan bahwa postur kerja dan kondisi kerja pada stasiun pemotongan tidak
ergonomis. Penilaian level tindakan postur kerja menggunakan metode rapid
entire body assesment (REBA) menunjukan level risiko yang tinggi yaitu bernilai
8-10 artinya pekerja memerlukan perbaikan segera dalam waktu dekat. RWL
operator pertama ketika situasi origin sebesar 9,87 Kg dan destination sebesar
6,52 Kg pada kegiatan memindahkan pallet batu bata, nilai LI berturut-turut
sebesar 1,46 dan 2,21. Nilai RWL operator kedua pada situasi origin dan
destination berturut-turut adalah 5,73 Kg dan 5,07 Kg sedangkan nilai LI berturut turut sebesar 2,51 dan 2,84. Usulan rancangan fasilitas kerja untuk memperbaiki
sistem kerja berdasarkan prinsip antropometri yaitu meja roller dengan ukuran
80cm x 90cm x 70cm, trolly dengan ukuran tinggi 86,82cm, diameter genggaman
2,98cm dan lebar 45,95cm, alat potong dengan diameter genggaman 2,98cm dan
pallet 103cm x 24cm x 2cm ddan diameter genggaman 2,98.
Collections
- Undergraduate Theses [1591]