Show simple item record

dc.contributor.advisorAbidin, Trimurni
dc.contributor.advisorSuryanto, Dwi
dc.contributor.authorHutapea, Ponty Romaida
dc.date.accessioned2023-05-02T03:01:31Z
dc.date.available2023-05-02T03:01:31Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/84299
dc.description.abstractStreptococcus mutans merupakan bakten yang paling banyak berperan dalam terjadinya karies gigi Smutans memiliki kemampuan membentuk koloni dan biofilm melalui mekanisme adhesi pada permukaan gigi Penggunaan pasta gigi dengan penambahan kitosan, khususnya dalam skala nano bermanfaat sebagai bahan antimikroba karena material nano dapat menyebar dengan mudah ke seluruh struktur biofilm. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pasta gigi kitosan molekul tinggi nanopartikel terhadap perlekatan biofilm S mutans yang dapat menyebabkan karies gigi dan perbedaan efek antibakteri pasta gigi kitosan molekul tinggi nanopartikel dengan pasta gigi komersial pada biofilm dan planktonik Smitans Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel yang berjumlah dua puluh satu spesimen gigi dibagi atas tujuh kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol, aplikasi pasta gigi kitosan nanopartikel 0,25%, 0,5%, 1%, non kitosan nanopartikel, komersial, klorheksidin 0,2% Saliva yang dikumpulkan dari satu subjek disentrifugasi (3000 rpm, 10 menit, 25°C) kemudian hingga 100 pg/mL Pasta gigi nanokitosan yang digunakan dibuat dengan metode gelasi ionik. Bakteri Smatans yang digunakan ATCC 25175 sebanyak 10 CFU/ml. Pengamatan pembentukan biofilm secara mikroskopis dilihat dengan alat microscope inverted Pengamatan ultrastruktur pada membran dan sitoplasma bakteri pada biofilm S mutans dengan menggunakan Transmission Electron Microscope. Hasil penelitian menunjukkan pasta gigi nanokitosan molekul tinggi 0,5% dan 1% mampu menurunkan viabilitas sel S. mutans dan memiliki kekuatan inhibisi tertinggi dengan massa sel terendah terhadap pembentukan biofilm S. mutans baik planktonik maupun biofilm Pasta gigi nanokitosan molekul tinggi terbukti memiliki sifat antibakteri dilihat dari kerusakan yang terjadi secara ultrastruktur pada membran dan, sitoplasma bakteri pada biofilm S. mutans. Pasta gigi nanokitosan molekul tinggi memiliki kemampuan menekan pembentukan biofilm berdasarkan gambaran mikroskopis dengan alat microscope inverted dibandingkan dengan pasta gigi non kitosan, pasta gigi komersial, larutan klorheksidin 0,2%en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPasta Gigi Nanokitosanen_US
dc.subjectSmutansen_US
dc.subjectBiofilmen_US
dc.titleUji Pasta Gigi Kistosan Nanopartikel Molekul Tinggi terhadap Perlekatan Biofilm Streptococcus Mutans (In Vitro)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117028003
dc.identifier.nidnNIDN8985600020
dc.identifier.nidnNIDN0009046404
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12101#Ilmu Kedokteran Gigi
dc.description.pages114 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record