dc.description.abstract | Dari studi peffiahuluan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
sistem pelayanan jasa di PDAM Kabupaten Aceh Tamiang belum berorientasi
optimal terhadap pemenuhan kebutuhan pelarqgan dan belum memiliki
strategi jasa yang jelas.
Hasil penilaian kesesuaian antara harapan pelanggan dengan kondisi
aktual di PDAM diperoleh performansi keseluruhan dengan nilai 57,29 dan
masuk dalam kategori ankup. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi aktual
sistem pelayanan jasa di PDAM belum sesuai dengan harapan pelanggan.
Nilai kesesuaian terendah berada pada elemen perqgunaan Teknologi, hal ini
menunjukkan bahwa belum optimalnya penggunaan teknologi di PDAM. Nilai
kesesuaian tertinggi teriadi pada elemen kontak pelanggan, gambaran ini
menunjukkan bahwa pelayanan yang bersifat kontak langsung dengan
pelanggan telah dilaksanakan dengan baik.
Dari hasil pengolahan data serta analisis intemal dan ekstemal telah
dapat dirumuskan suatu formulasi strategi, perbaikan produk, sistem
pelayanan, model pengukuran dan pengembangan PDAM lebih lanjut.
Upaya - upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sistem
pelayanan jasa PDAM kedepan antara lain :
1. Melaksanakan prioritas prioritas pelayanan sebagaimana formulasi
strategi yang telah dirumuskan.
2. Melakukan perbaikan produk iasa sebagaimana Desain perbaikan yang
diusulkan.
3. Melaksanakan komunikasiyang baik antara PDAM dengan pelanggan.
4. Pengadaan Hidran umum, pendistribusian air dengan mobil tangki.
5. Pengadaan fasilitas pelayanan yang memadai seperti tempat parkir, ruang
tunggu dan brosur layanan masyarakat di kantor pelayanan.
6. Penggunaan teknologi baru untuk sistem pencatatan angka meteran.
7. Mengoptimalkan pelaksanaan Diklat teknis dan penjenjangan karir bagi
karyawan PDAM.
8. Melaksanakan survey kepuasan pelanggan dan pengukuran kualitas
pelayanan Secara berkala dengan menggunakan model pengukuran yang
telah dirumuskan. | en_US |