Preparasi dan Karakterisasi Membran Fiber Berbasis Selulosa Asetat/Zeolit Alam Pahae Menggunakan Metode Electrospinning sebagai Filter Air Laut
Abstract
Membran fiber berbasis selulosa asetat dengan penambahan zeolit alam pahae, telah
berhasil didapatkan melalui metode Electrospinning. Sintesis membran dilakukan
dengan memvariasikan zeolit alam Pahae terhadap 15wt% selulosa asetat dengan
larutan aseton dan Dimetil Asetamida (DMAc) pada perbandingan 2:1. Ada 3 sampel
membran fiber yaitu selulosa asetat/zeolit 5wt%, selulosa asetat/zeolit 10wt%, dan
selulosa asetat/zeolit 15wt%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
zeolit mengurangi intensitas gugus fungsi selulosa asetat. Berdasarkan komposisi
yang ada diameter fiber juga bertambah seiring meningkatnya persentase zeolit di
dalam membran fiber berbasis selulosa asetat/zeolit. Diameter terbesar dimiliki
membran fiber selulosa asetat/zeolit 30wt% sebesar 729,261±120 nm. Sedangkan
diameter fiber selulosa asetat tanpa zeolit sebesar 350,646±95 nm. Membran fiber
berbasis selulosa asetat dengan penambahan zeolit dapat digunakan sebagai filter air
laut. Sifat filtrasi ini ditunjukkan dengan penurunan konduktivitas listrik air laut
setelah dilakukan proses filtrasi. Nilai penurunan konduktivitas listrik air laut
terbesar dimiliki oleh membran fiber selulosa asetat/zeolit 30wt% yaitu sebesar
67,93%. Sedangkan membran fiber selulosa asetat menurunkan nilai konduktivitas
listrik air laut sebesar 37,28%. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan zeolit dapat
meningkatkan kualitas filtrasi membran fiber berbasis selulosa asetat.
Collections
- Undergraduate Theses [1300]