Pengaruh Inokulan Trichoderma dan Berbagai Jenis Kotoran Ternak terhadap Pengomposan Limbah Padat Buah Kakao
View/ Open
Date
1999Author
Sipayung, Patricius
Advisor(s)
Lubis, Zulkifli
Silalahi, Jansen
Ritonga, M. Djamil
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh inokulan Trichoderma, Berbagai Jenis Kotoran Ternak terhadap pengomposan limbah padat buah kakao serta kualitas kompos yang dihasilkannya.
Metode peneritian yang digunakan adalah Rancangian Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adaLah pemeberian inokulan Trichoderma dengan 4 (empat) taraf yakni T0 (tanpa penggunaan inokulan), inokulan Trichoderma sebanyak 150 gram (T1), pemberian inokulan Trichoderma sebanyak 300 gram (T2) dan pemberian inokulan Trichoderma sebanyak 450 gram (T3). Faktor kedua adalah jenis kotoran ternak terdiri dari 4 (empat) taraf yakni, tanpa pencampuran kotoran ternak (K0), pencampuran dengan kotoran ternak ayam 10% (K1), pencampuran dengan kotoran ternak sapi 10% (K2), pencampuran dengan kotoran ternak kambing 10% (K3).
Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda rataan dan analisis regressi bila pengaruh perlakuan menunjukkan nyata atau sangat nyata. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah suhu, nilai pH, nisbah C/N, unsur hara, kerapatan spora, kadar air, kadar abu dan susut bobot.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan inokulan Trichoderma dapat mempercepat pengomposan limbah padat buah kakao. Pemberian inokulan sebanyak 150 gram mampu menurunkan nisbah C/N menjadi 7.92, sedangkan dengan pemberian 300 gram (T2) memberikan kandungan hara P tertinggi yaitu sebesar 798.25 ppm, unsur hara K sebesar 45.13 (me/100 gram), unsur hara Ca sebesar 13.27 (me/100 gram), unsur hara Mg sebesar 20.59 (me/100 gram) dan unsur hara Na sebesar 2.07 dan untuk parameter jumlah spora terbesar diperoreh pada perlakuan pemberian inokulan 450 gram (T3). Pemberian berbagai jenis kotoran ternak mampu memberi kontribusi nisbah C/N terendah. Peningkatan kandungan hara P dan Na diperoleh pada pemberian jenis kotoran ternak ayam, sedangkan untuk hara K dan Ca hasil terbesar diperoleh dengan pemberian kotoran ternak sapi. Interaksi antara inokulan Trichoderma dan jenis kotoran ternak yang memberikan nisbah C/N terendah adalah pada T2K0 yaitu 6.61 dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan T0K3 yakni sebesar 6.65.