Karakteristik Anatomi, dimensi Serat, dan Turunan dimensi Serat Pelepah Aren (Arenga longipes Mogea sp.nov)
View/ Open
Date
2023Author
Silitonga, Vicky Warnanda
Advisor(s)
Hakim, Luthfi
Batubara, Ridwanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Pelepah aren mengandung bahan berlignoselulosa berpotensi sebagai
alternatif bahan baku pengganti kayu. Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan
bahan tersebut perlu diketahui sifat-sifat dasar pelepah aren. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik struktur anatomi pelepah aren, mengukur dimensi
serat dan menganalisis turunan dimensi serat dari pelepah aren (Arenga longipes
Mogea sp.nov). Karakteristik anatomi pelepah aren diamati berdasarkan empat
posisi penampang melintang posisi luar (cembung dan cekung), posisi tengah, dan
posisi dalam). Dimensi serat yang diukur adalah panjang serat, diameter serat, tebal
dinding serat, dan diameter lumen sebanyak 30 ulangan untuk setiap posisi. Analisis
turunan dimensi serat yang diukur adalah runkle ratio, felting power, mulhsteph
ratio, coefficient of rigidity dan flexibility ratio. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kerapatan FVB meningkat dari bagian luar (cembung dan cekung) ke arah
bagian tengah dan dalam. Serat terpanjang terdapat pada posisi tengah bagian inner,
diameter serat terbesar pada posisi pangkal bagian cembung, diameter lumen
terbesar pada posisi tengah bagian inner, dan tebal dinding terbesar pada posisi
pangkal bagian cembung. Berdasarkan nilai turunan dimensi serat, pelepah aren
bagian luar mempunyai serat yang masuk dalam kelas mutu III, sedangkan serat
pelepah aren pada posisi tengah termasuk dalam kelas mutu II.
Collections
- Undergraduate Theses [2162]
