Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan dalam Mengurangi Faktor Gizi Kurang pada Balita di Puskesmas Satria Kota Tebing Tinggi

Abstract

Program pemberian makanan tambahan merupakan suatu program gizi melalui pemberian makanan tambahan di samping makanan sehari-hari dengan tujuan memulihkan keadaan gizi. Program pemberian makanan tambahan dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai informasi tentang keadaan gizi, pemberian makanan tambahan, serta kontrol kesehatan yang rutin. Dengan adanya program PMT dapat membantu balita gizi kurang memulihkan keadaan gizi. Puskesmas Satria sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi memiliki peranan yang penting dalam melakukan kebijakan tersebut. Namun, adanya permasalahan yang terjadi yaitu terdapatnya penderita gizi kurang pada tahun 2021 menaik sebanyak 58 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Dalam Mengurangi Faktor Gizi Kurang Pada Balita Di Puskesmas Satria Kota Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan program pemberian makanan tambahan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menelaah seluruh data yang telah dikumpulkan yang didukung oleh hasil wawancara dengan pendekatan teori model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikemukakan oleh Daniel Stufflebeam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Dalam Mengurangi Faktor Gizi Kurang Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Padang Hilir Kelurahan Satria Kota Tebing Tinggi belum sepenuhnya berjalan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya koordinasi pelaksanaan program pemberian makanan tambahan dari petugas gizi ke masyarakat dan belum optimalnya pelaksanaan program pemberian makanan tambahan antara instansi terkait hal ini disebabkan masih kurangnya pendistribusian makanan tambahan untuk masyarakat.