Analisis Semiotika Pada Ritual Pengobatan Tradisional Tiongkok di Kelenteng Kera Sakti Delitua

Abstract

This paper is titled "Semiotics Analysis of the Treatment Rituals in Kera Sakti Temple Deli Tua.” The research purpose is to explain the process andmeaning of rituals. The research use descriptive with qualitative approach. Data collect techniques in this research in based on field studies; observation, interview, recording, and documentation. This research uses the theory of Roland Barthes, it is semiotic meaning for explain ritual and attributes meaning. This research results: (1) Traditional Chinese ritual treatment process in Kera Sakti Temple started with hit a drum and ring a bell, prayer, wearing a God majesty unifrom, sharing food, treatment, lead the God Sun Go Kong to crowd, and God return. (2)The meaning of a protection, health, prosperation, peacefulness, and cast out demons.

Tulisan ini berjudul “Analisis Makna Semiotika pada Ritual Pengobatan Tradisional Tiongkok di Kelenteng Kera Sakti Deli Tua”. Tujuan penelitian dalam menulis skripsi ini adalah untuk menjelaskan proses ritual dan menguraikan makna yaal pengobatan di kelenteng kera sakti. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan studi lapangan, yaitu observasi, wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori dari Roland Barthes yaitu teori semiotik untuk mengkaji makna ritual dan atribut yang terkandung pada ritual pengobatan. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Proses ritual pengobatan tradisional Tiongkok di Kelenteng Kera Sakti dimulai dengan memukul gendang dan membunyikan lonceng, sembahyang, memakai seragam kebesaran, hutco berdoa, memberikan rezeki, proses pengobatan, arak-arak Dewa Sun Go Kong dan pemulangan Dewa; (2) Makna ritual pengobatan tradisional Tiongkok adalah untuk memberi perlindungan, kesehatan, kemakmuran, ketentraman dan mengusir roh jahat