Analisis Perkembangan Permainan Fingerstyle Guitar Akustik Solo pada IFGC (Indonesian Fingerstyle Guitar Community) di Kota Medan

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Perkembangan Permainan Fingerstyle Guitar pada IFGC (Indonesian Fingerstyle Guitar Community) di Kota Medan.” Dalam skripsi ini dibahas dua pokok masalah utama, yakni (1) perkembangan permainan fingerstyle di IFGC dan (2) teknik-teknik permainan fingerstyle oleh anggota IFGC. Metode yang digunanakan adalah kualitatif, dengan cara penelitian lapangan, wawancara, pengamatan terlibat (participant observer), bimusikalitas, dan lainnya. Teori yang digunakan adalah perubahan sosial oleh Kingsley David, struktural dan fungsional oleh Khasima Susumu, Perubahan oleh Meriam dan teori teknik bermain gitar oleh Banoe dan Shearer. Hasil yang diperoleh adalah: fingerstyle adalah sebuah paket komplit berbagai macam teknik dalam memetik gitar. Fingerstyle guitar merupakan suatu teknik improvisasi musik pada instrumen maupun aransemen suatu lagu. Menurut teori organologi yang di kemukakan Curt Sach dan Hornbostel, yaitu gitar merupakan alat musik kordofon yaitu bunyi yang berasal dari senar, dalam teknik permainan Fingerstyle guitar juga dapat dikategorikan sebagai idiofon yaitu, sumber bunyinya berasal dari senar dan badannya sendiri. Dari metode dan teknik diatas hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Perkembangan dilihat dari adanya kemajuan permainan fingerstyle guitar dari anggota yang tergabung di IFGC dari tahun 2012 sampai 2018. (2) Teknik permainan fingerstyle didasari melalui teknik petikan pada gitar klasik dan teknik permainan yang diciptakan oleh musisi fingerstyle senior yang meliputi teknik perkusi dan gaya musik yang diciptakan semaksimal mungkin melalui instrumen-instrumen yang digunakan dalam suatu komposisi.