Isolasi dan Identifikasi Golongan Senyawa Fenolik dari Daun Tumbuhan Babanjaran (Clibadium surinamense L.)

Abstract

Isolasi dan Identifikasi Golongan Senyawa Fenolik telah dilakukan dari daun tumbuhan babanjaran (Clibadium surinamense L.). Daun tumbuhan babanjaran sebanyak 2200 g diekstraksi maserasi dengan metanol dan ekstrak pekat metanol dilarutkan dengan etil asetat secara berulang-ulang sampai negatif terhadap FeCl3 5%. Ekstrak pekat etil asetat dilarutkan dengan metanol dan dipartisi dengan n-heksan sampai bening. Ekstrak pekat metanol dianalisis kromatografi lapis tipis dan dipisahkan dengan kromatogafi kolom dengan fase diam silika gel 60 (70-230 mesh) dan fase gerak kloroform-etil asetat (10:90, 20:80, 30:70, 40:60) v/v. Senyawa yang diperoleh dimurnikan dengan kromatografi lapis tipis preparatif menggunakan eluen kloroform-etil asetat (40:60) v/v menghasilkan padatan amorf berwarna kuning sebanyak 11 mg dengan nilai Rf = 0,46. Berdasarkan spektrum UV-Visibel dengan pelarut metanol menunjukkan panjang gelombang (λmaks) 218 nm pada pita II dan 279 nm pada pita I. Spektrum Inframerah (FT-IR) menunjukkan adanya gugus OH, C-H, C=O ester, C=C aromatis, C-H sp3 dan C-O. Spektrum Resonansi Magnetik Inti Proton (1H-NMR) menunjukkan adanya proton H-2, H-6 dan proton metoksi. Berdasarkan interpretasi data maka senyawa hasil isolasi adalah senyawa fenolik golongan asam fenolat yang di duga metil galat.