Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, Adriana
dc.contributor.authorAldiansyah, M. Okky
dc.date.accessioned2018-11-22T03:05:13Z
dc.date.available2018-11-22T03:05:13Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8477
dc.description.abstractBahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia. Menurut Keraf (1980: 16), bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi, suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa dapat berbentuk bahasa tulisan maupun bahasa lisan. yang mirip satu dengan yang lain dikarenakan bahasa-bahasa tersebut masih satu rumpun, misalnya antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Malaysia, namun bahasa-bahasa tersebut tetap memiliki keunikan tersendiri. Dalam ilmu bahasa, bidang kajian yang mempelajari berbagai macam ragam bahasa berkenaan dengan fungsi pemakaiaanya masing-masing itu disebut sosiolinguistik. Kontak bahasa ialah saling pengaruh antara dua bahasa atau lebih bahasa atau ragam bahasa karena penutur berbagai bahasa tersebut sering berinteraksi. Kontak bahasa muncul pada beragam fenomena, termasuk konvergensi bahasa, perubahan bahasa, peminjaman, dan releksifikasi. Sejak dahulu, manusia menyadari adanya kebudayaan lain yang bukan berasal dari komunitas mereka saja, oleh karena itu banyak terjadinya kontak antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lainnya. Baik melalui perdagangan maupun penjajahan. interaksi-interaksi seperti ini yang menyebabkan terjadinya pencampuran dan penyerapan budaya dan bahasa. Proses penyerapan kata-kata dan istilah dari bahasa lain di mana kata-kata dan istilah yang dipinjam kemudian dijadikan sebagai bagian dari kosakata bahasa nasional disebut sebagai proses peminjaman (borrowing). Gairaigo dalam kosakata bahasa Jepang yang berasal dari bahasa asing merupakan istilah kata yang berasal dari bahasa-bahasa Eropa Barat dan tidak termasuk kosakata dari bahasa Cina. Kata serapan tersebut sudah lazim dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya kosakata asli bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, kata-kata dari bahasa asing mudah dikenali karena ditulis dalam aksara katakana. Meskipun gairaigo merupakan kata-kata pinjaman dari bahasa luar negeri, nuansa Jepang telah dimasukkan dalam gairaigo sehingga gairaigo tidak dapat disamakan dengan gaikokuko (外国語/ bahasa luar negeri). Sudjianto dan Dahidi (2004: 104) menyatakan bahwa gairaigo adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing (gaikokugo) lalu dipakai sebagai bahasa nasional (kokugo). Pelafalan dan penulisan gairaigo telah disesuaikan dengan kaidah bahasa Jepang sehingga gairaigo sudah merupakan bagian dari kokugo (国語/ bahasa dalam negeri). Gairaigo secara garis besar terdiri dari 5 jenis; representational, replacement, truncated, altered, dan pseudo terms. Gairaigo dipungut dari suatu bahasa dengan criteria yang mencakup empat hal, yakni: 1. Ketiadaan kata di dalam bahasa Jepang untuk mendeskripsikan sesuatu yang dikarenakan budaya 2. Nuansa makna yang terkandung pada suatu kata asing tidak dapat diwakili oleh padanan kata yang ada pada bahasa Jepang 3. Kata asing yang dijadikan gairaigo dianggap efektif dan efisien 4. Kata asing menurut rasa bahasa dianggap mempunyai nilai rasa agung, baik dan harmonis. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut : Di dalam komik The Psycho Doctor jilid 8 ini banyak sekali terdapat penggunaan Gairaigo. Total Gairaigo yang didapat dari hasil penelitian ini adalah 17 Gairaigo. Wujud gairaigo pada komik The Psycho Doctor memiliki bentuk nomina : ヂィスク(disk), スーツ(suit), ニューマシン(new machine), バザーのチラシ (bazaar piece), マンション(mansion), ファイル(file), ニュース(news), パソコ ン(personal computer), メール(mail), パスワード(password),ゴルフ(golf). Bentuk verba : クリーニング ( cleaning), セックスレス (sex rest), カウンセリン グ(counseling). Bentuk adjektiva : スイッチ(switch), プライド( pride), ストレ ス(stress). Wujud yang paling banyak dalam komik ini adalah dalam bentuk nomina. Pada dasarnya gairaigo yang digunakan dalam komik The Psycho Doctor merupakan gairaigo yang berkaitan dengan kehidupan modern yang syarat dengan kemajuan teknologi dan budaya asing yang masuk ke Jepang. Di dalam komik ini penggunaan gairaigo terjadi karena ada faktor kebiasaan, kesantaian. Alasan mengapa munculnya penggunaan gairaigo disebabkan karena di dalam dunia kedokteran pasti menggunakan bahasa ilmiah yang tidak ada padanannya dalam bahasa jepang, kemudian selain itu karena pasien dokternya tidak semua berasal dari jepangen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGairaigoen_US
dc.titleAnalisis Penggunaan Kata Serapan (Gairaigo) pada Komik The Psycho Doctor Karya Agi Tadashi dan Matoba Ken Jilid 8en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140708045en_US
dc.identifier.submitterZulhelmi
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record