Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Pengelolaan Aset Daerah pada Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Tujuan penelitianl ini adalah untukl membuktikan secara empiris dan untuk melihat hasil analisis pengaruh kualitas sumber daya manusia sebagai variabel, dan pengaruh variabel lainnya seperti komunikasi, sistem pengendalian internal, dan kepatuhan pada regulasi terhadap kemampuan pengelolaan aset daerah serta untuk melihat kemampuan komitmen pimpinan sebagai variabel moderasi, dapat memoderasi pengaruh antara kualitas sumber daya manusia sebagai variabel, dan variabel lainnya seperti komunikasi, sistem pengendalian internal, dan kepatuhan pada regulasi dengan kemampuan pengelolaan aset daerah. Penelitian ini di desain dengan menggunakan sifat kausal. Pegawai yang mempunyai tugas pokokl dan fungsil sebagai pengelola asetl daerah dil masing-masing OPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merupakan populasi dalam penelitian ini. Sedangkan purposive sampling adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dalam pengambilan sampel, dan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 98. Stucture Equition Model (SEM) adalah jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, dan pengolahan data dibantu dengan menggunakan program Smart PLS. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kualitas SDM, komunikasi, sistem pengendalian internal, dan kepatuhan pada regulasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemampuan pengelolaan aset daerah, kemudian komitmen pimpinan sebagai variabel moderasi belum dapat mempengaruhi hubungan antara kualitas SDM, sistem pengendalian internal dan kepatuhan pada regulasi, terhadap kemampuan pengelolaan aset daerah, namum komitmen pimpinan sebagai variabel moderasi hanya dapat mempengaruhi hubungan komunikasi terhadap kemampuan pengelolaan aset daerah.