dc.description.abstract | Dalam merancang suatu plant, tidak terlepas dari sistem perpipaan. Maka
dalam hal ini perancangan perpipaan harus benar-benar aman dan memiliki
fleksibilitas yang cukup. Dalam hal ini dibutuhkan suatu analisa tegangan pada
perpipaan untuk menentukan ada atau tidaknya tegangan yang berlebih
(overstress) dan analisa gaya dan momen yang berlebih pada sambungan (nozzle),
material pipa yang digunakan pada pipa penyalur heavy fuel oil adalah API 5L
dengan diameter 168,3 mm dari daily tank ke filter dan ukuran diameter 114,3
mm untuk pipa dari pompa ke heat exchanger. Analisa tegangan yang terjadi
dapat disimulasikan dengan menggunakan program Coade Caesar II dan
dihasilkan nilai tegangan yang terjadi pada sistem perpipaan, kemudian nilai
tegangan dibandingkan dengan nilai yang diizinkan dari ASME B31.3 Process
Piping yaitu sebesar 206,843 MPa. Hasil simulasi menggunakan coade caesar II
juga menghasilkan nilai gaya dan momen, gaya dan momen yang terjadi pada
setiap nozzle dan gaya dan momen tidak boleh melebihi batas izin, pada pompa
gaya dan momen izin diatur dalam API 160 serta untuk equipment horizontal dan
vertikal seperti pada daily tank, filter dan heat exchanger nilai gaya dan momen
izin diatur oleh WRC107 dan WRC 297. | en_US |