dc.description.abstract | Penelitian ini mendeskripsi perbedaan kemampuan berbahasa oleh orang Jawa Medan. Secara spesifik, penelitian ini mengurai perbedaan pengaruh usia dan profesi pada tingkat kemampuan orang Jawa Medan dalam menggunakan ragam bahasa Jawa sebagai alat komunikasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik yang bersifat studi kasus observasi, yakni studi kasus yang memusatkan perhatiannya pada observasi responden, dan fokus studinya adalah suatu organisasi atau masyarakat yang kemudian digunakan untuk mengungkapkan keadaan nyata di lapangan. Pemilihan populasi dilakukan dengan menggunakan metode purposif yakni pemilihan orang Jawa Medan di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, dengan sampel penelitian (responden) sebanyak 53 orang. Data dianalisis dengan menghitung tingkat kebenaran dalam penggunaan kosakata lepas dan dalam konteks kalimat. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan yang dipengaruhi usia dan profesi terhadap kemampuan orang Jawa Medan dalam menguasai dan menggunakan ragam bahasa Jawa. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan dorongan kepada orang Jawa, khususnya orang Jawa Medan agar tetap melestarikan bahasa Jawa dan ragam bahasa Jawa sebagai alat komunikasi, serta memperkaya khasanah linguistik Indonesia, terutama dalam memperkaya khasanah linguistik yang berkenaan dengan tata bahasa bahasa Jawa. | en_US |