Show simple item record

dc.contributor.advisorAmir, Isril
dc.contributor.authorTinambunan, Edi S.
dc.date.accessioned2023-05-30T08:10:34Z
dc.date.available2023-05-30T08:10:34Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/85188
dc.description.abstractPada saat ini, mutu bahan bakar solar semakin menurun diakibatkan oleh harga minyak yang semakin tinggi, persediaan bahan bakar yang semakin berkurang, dan persyaratan gas buang mesin diesel. Oleh karena itu, mutu penyalaan bahan bakar ketika dinjeksikan kurang baik. Berkembangnya teknologi otomotif dewasa ini menjadikan teknologi kendaraan juga semakin berkembang, termasuk pada sistem pembakaran dimana sistem memiliki tingkat kompresi rasio yang tinggi sehingga memerlukan jenis bahan bakar yang sesuai agar pembakaran tersebut berjalan dengan sempurna. Pemilihan jenis bahan bakar yang tidak sesuai, akan mengakibatkan proses pembakaran yang tidak sempurna. Hal tersebut secara tidak langsung akan menghasilkan efek negatif berantai pada mesin, mulai dari timbulnya kerak pada ruang bakar, tenaga mesin yang tidak maksimal, meningkatnya emisi gas buang, borosnya konsumsi BBM, yang pada akhirnya akan berakibat pada naiknya biaya perawatan mesin. Dengan kondisi perekonomian Indonesia pada saat ini, pemakai BBM khususnya di Indonesia berusaha menekan konsumsi BBM mereka secara ekonomis dengan cara menggunakan jenis BBM dengan kualitas lebih rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDiesel Fuelen_US
dc.subjectAdditive Mixtureen_US
dc.titleUji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Solar dengan Campuran Zat Aditif-Solaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM 050401026
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI21201#Teknik Mesin
dc.description.pages74 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record