Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiharto
dc.contributor.advisorAnizar
dc.contributor.authorLubis, Sabar Sihol
dc.date.accessioned2023-06-04T14:44:24Z
dc.date.available2023-06-04T14:44:24Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/85271
dc.description.abstractDi era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk meningkatkan strategi bisnisnya. Perusahaan dituntut untuk mampu mengoptimalkan operasi-operasi terutama dalam menghasilkan produk dengan pertimbangan pada efisiensi biaya produksi dalam menentukan harga pokok produksinya. PT. Central Proteinaprima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan pakan ternak, dimana sistem perhitungan harga pokok produksinya menggunakan sistem biaya konvensional. Dari pengamatan pendahuluan masalah yang dihadapi perusahaan yaitu harga pokok produksi yang overcost dan undercost yang disebabkan oleh pembagian biaya overhead yang merata untuk semua jenis produk meskipun prosesnya berbeda-beda, sehingga terjadi perbedaan antara laba yang diprediksi atau diharapkan dengan laba aktual yang diperoleh. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai penentuan harga pokok produksi menggunakan Activity Based Costing System untuk mengalokasikan biaya-biaya yang digunakan perusahaan sehingga dapat memberikan analisis biaya yang lebih detail dan terspesifikasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif dengan menggunakan metode komparatif, yaitu membandingkan harga pokok produksi yang dihitung menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dengan metode konvensional yang selama ini digunakan perusahaan dengan meninjau waktu yang sama. Dari hasil perhitungan harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing, didapatkan bahwa harga pokok produksi rata-rata pakan udang sebesar Rp.6.719/kg dan harga pokok produksi rata-rata pakan udang dengan metode konvensional adalah Rp.6.224/kg sehingga terjadi undercost pada produk ini sebesar Rp.495/kg atau sebesar 7,95%. Sedangkan, harga pokok produksi rata rata pakan ikan dengan metode Activity Based Costing adalah Rp.5.722/kg dan harga pokok produksi rata-rata pakan ikan dengan metode konvensional adalah Rp.6.229/kg sehingga terjadi overcost pada produk ini sebesar Rp.507/kg atau sebesar 8,14%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHarga Pokok Produksien_US
dc.subjectActivity Based Costingen_US
dc.subjectBiaya Overheaden_US
dc.subjectUndercosten_US
dc.subjectOvercosten_US
dc.titleAnalisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pakan Ternak dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing pada PT. Central Proteinaprimaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080403186
dc.identifier.nidnNIDN0020035405
dc.identifier.nidnNIDN0002106802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages124 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record