Pengaruh Minuman Teh Hitam (Camellia sinensis) terhadap Gaya Defleksi Kawat Ortodonti Stainless Steel
Abstract
Kawat ortodonti stainless steel sering digunakan dalam perawatan ortodonti karena bersifat kuat, stabil, elastis, tahan terhadap korosi, memiliki biokompatibilitas yang baik, dan terutama harga ekonomis. Kawat ortodonti yang diaplikasikan di dalam rongga mulut tidak bisa terlepas dari kontak saliva, sehingga dapat mempengaruhi sifat mekanis kawat ortodonti. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Sampel penelitian yaitu 24 buah kawat ortodonti stainless steel dengan diameter 0,016 inci dan panjang 4 cm direndam dalam saliva artifisial, larutan klorheksidin 0,2%, larutan teh hitam (Camellia sinensis) selama 7 dan 14 hari dengan suhu 370C dan diuji dengan uji three-point bending menggunakan alat universal testing machine. Hasil penelitian pada hari ke-7 gaya unloading kawat yang direndam dalam saliva artifisial, larutan klorheksidin 0,2%, dan larutan teh hitam (Camellia sinensis) berturut-turut adalah 27,907 ± 2,074, 24,142 ± 0,644, dan 22,607 ± 0,306. Pada hari ke-14 gaya unloading kawat yang direndam dalam saliva artifisial, larutan klorheksidin 0,2%, dan larutan teh hitam (Camellia sinensis) berturut-turut adalah 40,474 ± 4,821, 26,802 ± 3,107, dan 30,348 ± 0,858. Kandungan tanin dalam larutan teh hitam (Camellia sinensis) berfungsi sebagai inhibitor korosi dan mencegah berkurangnya gaya unloading. Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu perendaman yang singkat dalam larutan teh hitam (Camellia sinensis) memberi dampak minimal terhadap sifat mekanis kawat ortodonti stainless steel.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
