Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Tulus Burhanuddin
dc.contributor.authorTambunan, Tamba
dc.date.accessioned2023-06-07T04:32:54Z
dc.date.available2023-06-07T04:32:54Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/85369
dc.description.abstractMinyak goreng adalah kebutuhan pangan yang termasuk dari 9 bahan pokok. Minyak goreng dapat diperoleh dari hewan (hewani) maupun tumbuhan (nabati). Minyak merupakan sumber energi yang mengandung asam essential, seperti asam linoleat dan asam arahibonat. Salah satu tumbuhan penghasil minyak nabati adalah kelapa sawit ( alaicis guinesis), dapat diperoleh melalui proses pengolahan buah/biji kelapa sawit, sehingga untuk proses ini diperlukan pabrik pengolahan buah /biji kelapa sawit, sehingga untuk proses ini diperlukan pabrik pengolahan biji/buah kelapa sawit. Minyak makan nabati selain diproduksi dari kelapa sawit dapat juga diproduksi dari kacang kedelai, biji bunga matahari, biji lobak, kacang tanah, biji kapas dan kelapa. Pada proses pengolahan CPO menjadi Minyak Nabati banyak hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, tetapi ada hal yang harus diketahui antara lain yaitu teknik pengolahan pangan adalah suatu ilmu tentang proses yang merubah bentuk bahan mentah menjadi bahan panganen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCrude Palm Oilen_US
dc.subjectMixer Kristalizeren_US
dc.titleKonstruksi Pengadukan CPO pada Mixer Kristalizeren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM035202033
dc.identifier.nidnNIDN0023097203
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI21201#Teknis Mesin
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record