• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Pemberian Ekstrak Etil Asetat Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan Dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB terhadap Kejadian Displasia yang diinduksi 7,12-dimethylbenz[α]anthracene (DMBA)

    View/Open
    Fulltext (2.578Mb)
    Date
    2023
    Author
    Chandra, Nadya
    Advisor(s)
    Riza, Ahyar
    Satria, Denny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lesi yang berpotensi menjadi kanker disebut dengan OPMDs (Oral Potentially Malignant Disorders), yaitu keadaan klinis yang memiliki risiko perkembangan kanker yang tinggi pada kavitas rongga mulut, baik pada gambaran klinis dengan lesi atau mukosa normal. Terapi pencegahan dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami untuk mencegah perkembangan karsinogenesis menjadi kanker invasif. Salah satu pemanfaatan agen kemopreventif adalah dengan ekstrak dari tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etil asetat daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB yang diinduksi 7,12-dimethylbenz[α]anthracene (DMBA). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan sampel sebanyak 30 tikus galur wistar (Rattus norvegicus) dan terbagi atas 3 kelompok. Pada Kelompok 1 sampel hanya diberi DMBA sebanyak tiga kali per minggu , Kelompok 2 sampel diberi ekstrak etil asetat daun pegagan dengan dosis 50 mg/kgBB serta diinduksi DMBA sebanyak tiga kali per minggu, dan Kelompok 3 sampel diberi ekstrak etil asetat daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 100 mg/kgBB serta diinduksi DMBA sebanyak tiga kali per minggu. Pengukuran derajat displasia pada penelitian ini menggunakan sistem penilaian WHO tahun 2017. Hasil pengukuran derajat displasia kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis lalu dilanjutkan dengan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas pemberian ekstrak etil asetat daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB terhadap kejadian displasia. Kelompok yang tidak diberikan ekstrak menunjukkan derajat displasia yang lebih berat
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/85415
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV