Show simple item record

dc.contributor.advisorRiza, Ahyar
dc.contributor.advisorSatria, Denny
dc.contributor.authorChandra, Nadya
dc.date.accessioned2023-06-09T02:39:40Z
dc.date.available2023-06-09T02:39:40Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/85415
dc.description.abstractLesi yang berpotensi menjadi kanker disebut dengan OPMDs (Oral Potentially Malignant Disorders), yaitu keadaan klinis yang memiliki risiko perkembangan kanker yang tinggi pada kavitas rongga mulut, baik pada gambaran klinis dengan lesi atau mukosa normal. Terapi pencegahan dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan alami untuk mencegah perkembangan karsinogenesis menjadi kanker invasif. Salah satu pemanfaatan agen kemopreventif adalah dengan ekstrak dari tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etil asetat daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB yang diinduksi 7,12-dimethylbenz[α]anthracene (DMBA). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan sampel sebanyak 30 tikus galur wistar (Rattus norvegicus) dan terbagi atas 3 kelompok. Pada Kelompok 1 sampel hanya diberi DMBA sebanyak tiga kali per minggu , Kelompok 2 sampel diberi ekstrak etil asetat daun pegagan dengan dosis 50 mg/kgBB serta diinduksi DMBA sebanyak tiga kali per minggu, dan Kelompok 3 sampel diberi ekstrak etil asetat daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 100 mg/kgBB serta diinduksi DMBA sebanyak tiga kali per minggu. Pengukuran derajat displasia pada penelitian ini menggunakan sistem penilaian WHO tahun 2017. Hasil pengukuran derajat displasia kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis lalu dilanjutkan dengan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas pemberian ekstrak etil asetat daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dengan dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB terhadap kejadian displasia. Kelompok yang tidak diberikan ekstrak menunjukkan derajat displasia yang lebih beraten_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEtil asetaten_US
dc.subjectdaun pegaganen_US
dc.subjectkemopreventifen_US
dc.subjectDMBAen_US
dc.subjectdisplasiaen_US
dc.subjectSDGsen_US
dc.titleEfektivitas Pemberian Ekstrak Etil Asetat Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan Dosis 50 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB terhadap Kejadian Displasia yang diinduksi 7,12-dimethylbenz[α]anthracene (DMBA)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM190600168
dc.identifier.nidnNIDN0017127903
dc.identifier.nidnNIDN0128078901
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages88 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record