Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Garam (Salinitas) Berbasis Atmega 328p
Abstract
One of the parameters affecting seawater quality is salinity. Salinity
directly affects marine biota associated with tolerance of marine water biota
against osmotic pressure. To reduce mortality caused by fish tolerance to osmotic
pressure, the salinity measurement is an absolute requirement. This research is
done on the design of salinity measurement tools. The design of a salinity
measuring device is based on the method of determining the conductivity.
Conductivity determination is done by measuring the voltage. Voltage
measurements are made by means of a current with a voltage of 9 volts through
the electrodes inserted into the brine. The potential difference between the ends of
the electrode is measured as the sensor input voltage. Sensory data in the form of
analog data, so it takes the ADC to convert it into digital data. ATMEGA 378P
microcontroller is used as a controller on this tool. From the research that has
been done, then produced a tool that can be used to measure the salinity with an
error of 11.28% and accuracy of 88.72%. Salah satu parameter yang mempengaruhi kualitas air laut adalah salinitas.
Salinitas berpengaruh langsung pada biota air laut terkait dengan toleransi biota
air laut terhadap tekanan osmotik. Untuk mengurangi tingkat kematian yang
disebabkan toleransi ikan terhadap tekanan osmotik, maka pengukuran salinitas
menjadi syarat mutlak. Penelitian yang dilakukan ini mengenai rancang bangun
alat pengukur salinitas. Rancang bangun alat pengukur salinitas berdasarkan pada
metode penentuan konduktivitas. Penentuan konduktivitas dilakukan dengan cara
mengukur tegangannya. Pengukuran tegangan dilakukan dengan cara
mengalirkan arus dengan tegangan 9 volt melalui elektroda yang dimasukkan ke
dalam air garam. Beda potensial antara ujung-ujung elektroda diukur sebagai
tegangan masukan sensor. Data keluran sensor berupa data analog, sehingga
dibutuhkan ADC untuk mengubahnya menjadi data digital. Mikrokontroler
ATMEGA 378P digunakan sebagai pengendali pada alat ini. Dari penelitian yang
telah dilakukan, maka dihasilkan alat yang dapat digunakan untuk mengukur
salinitas dengan kesalahan sebesar 11,28% dan ketelitian sebesar 88,72%.