Profil Coated Tongue Menurut Faktor Risiko pada Lansia di Puskesmas Darussalam Tahun 2022

Abstract

Lansia mengalami perubahan fisik, salah satunya terjadi pada ronggga mulut berupa berkurangnya produksi saliva dan perubahan flora normal yang dapat mengakibatkan keadaan abnormal pada lidah yaitu coated tongue. Coated tongue ditandai dengan lapisan putih yang menahan debris serta pigmen yang berasal dari sisa-sisa makanan ataupun mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil coated tongue menurut faktor risiko pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan secara cross sectional yang dilakukan pada Desember 2022 sampai Januari 2023. Subjek penelitian 95 pasien lansia berusia 60 tahun ke atas di Puskesmas Darussalam yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi bersedia mengikuti penelitian, serta kriteria eksklusi bersikap non-kooperatif. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner, pemeriksaan klinis serta rekam medis. Kuesioner untuk memperoleh data identitas subjek penelitian, penggunaan obat-obatan, kebiasaan menyikat lidah dan kebiasaan merokok. Pemeriksaan klinis dilakukan untuk memperoleh data coated tongue dan kebersihan rongga mulut. Rekam medis diperlukan untuk memperoleh riwayat penyakit sistemik. Data diolah dengan sistem komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan dari 95 subjek penelitian, 77 diantaranya mengalami coated tongue sebesar 81,1%, dengan skor coated tongue berdasarkan klasifikasi Miyazaki paling banyak skor 3 sebesar 42,1%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan persentase kebersihan rongga mulut kategori sedang sebesar 62,3%, memiliki riwayat penyakit sistemik sebesar 72,7%, mengonsumsi obat-obatan sebesar 77,9%, tidak menyikat lidah sebesar 50,6% serta tidak memiliki kebiasaan merokok sebesar 75,3%. Kesimpulan penelitian ini yaitu prevalensi coated tongue pada lansia tergolong tinggi dengan faktor risiko berupa kebersihan rongga mulut sedang, memiliki riwayat penyakit sistemik, penggunaan obat-obatan serta kebiasaan tidak menyikat lidah