Pemantau Keamanan Rumah Menggunakan Sensor PIR dan SMS Berbasis Arduino

Abstract

This home security monitor is based on arduino. Arduino is an electronic kit or Open Source electronic circuit board in which there is a main component, a microcontroller chip with AVR type from Atmel company. Home security is designed to detect movement in the home using a sensor PIR (Passive Infra Red). PIR sensor is a sensor that works by receiving the infrared signal transmitted in an object (the human body). Home security is also equipped with a limit switch. Limit switch is a type of switch that is equipped with a valve that serves to replace the button. If the home owner is at home then the limit switch that works and PIR sensors (Passive Infra Red) will not work. This aims to move homeowners not read by the sensor PIR (Passive Infra Red). If the homeowner is outside the home then the limit switch will not work and the PIR (Passive Infra Red) sensor will work. It is intended that the detected movement indicates a home safety hazard. Any movement detected by a PIR sensor (Passive Infra Red) will send SMS short message (Short Message Service) notification to the home owner's phone number. SMS (Short Message Service) sent to the home owner contains a home message in unsafe condition.

Pemantau keamanan rumah ini berbasis arduino. Arduino merupakan kit elektronik atau papan rangkaian elektronik Open Source yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Keamanan rumah yang di rancang untuk mendeteksi gerakan dalam rumah menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red). Sensor PIR adalah sensor yang bekerja dengan menerima sinyal infrared yang di pancarkan suatu objek (tubuh manusia). Keamanan rumah ini juga di lengkapi dengan limit switch. Limit switch merupakan jenis saklar yang di lengkapi dengan katup yang berfungsi menggantikan tombol. Apabila pemilik rumah berada di rumah maka limit switch yang bekerja dan sensor PIR (Passive Infra Red) tidak akan bekerja. Hal ini bertujuan agar pergerakan pemilik rumah tidak di baca oleh sensor PIR (Passive Infra Red). Apabila pemilik rumah berada di luar rumah maka limit switch tidak akan bekerja dan sensor PIR (Passive Infra Red) akan bekerja. Hal ini bertujuan agar pergerakan yang di deteksi menunjukkan adanya bahaya keamanan rumah. Setiap gerakan yang di deteksi oleh sensor PIR (Passive Infra Red) akan mengirim notifikasi berpa SMS (Short Message Service) ke nomor handphone pemilik rumah. SMS (Short Message Service) yang di kirim ke pemilik rumah berisi pesan rumah dalam kondisi tidak aman.