Pengaruh Desinfeksi Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Klorheksidin dan Minyak Jarak terhadap Kekasaran Permukaan
View/ Open
Date
2020Author
Gaol, Elkana Lumban
Advisor(s)
Ritonga, Putri Welda Utami
Metadata
Show full item recordAbstract
Resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) adalah jenis resin akrilik yang paling sering digunakan untuk membuat basis gigi tiruan karena memiliki beberapa kelebihan seperti estetika yang baik, tidak beracun, ekonomis, proses pembuatan dan perbaikan yang mudah dilakukan. Dalam penggunaan basis gigi tiruan RAPP diperlukan bahan desinfektan untuk membersihkannya dari kontaminasi mikroorganisme tetapi tidak memengaruhi sifat-sifat lain dari RAPP tersebut. Salah satu metode pembersih gigi tiruan yang umum dilakukan adalah metode kimia dengan cara merendam basis gigi tiruan di dalam larutan desinfektan. Klorheksidin dan minyak jarak merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai bahan desinfektan gigi tiruan, namun menurut penelitian bahan tersebut dapat memengaruhi sifat fisis gigi tiruan seperti kekasaran permukaan. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh desinfeksi basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan klorheksidin dan minyak jarak terhadap kekasaran permukaan dengan simulasi 3, 4 dan 5 tahun. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada sampel resin akrilik polimerisasi panas dengan sampel berbentuk bar dengan ukuran 50 x 20 x 3 mm untuk uji kekasaran permukaan. Total sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 sampel. Setiap sampel dilakukan pengujian menggunakan alat Roughness tester TR200 untuk uji kekasaran permukaan, kemudian dilakukan analisis statistik univariat untuk mengetahui nilai rerata dan standar deviasi kekasaran permukaan setiap kelompok, dilanjutkan dengan analisis statistik uji t 2 untuk mengetahui pengaruh desinfeksi basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan klorheksidin 0,2% dan minyak jarak 10% terhadap kekasaran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada
pengaruh yang signifikan dalam desinfeksi basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan klorheksidin 0,2% dan minyak jarak 10% terhadap kekasaran permukaan karena diperoleh signifikansi nilai p kelompok korheksidin 0,2% selama 15 hari (simulasi 3 tahun) (A1) dan minyak jarak 10% selama 15 hari (simulasi 3 tahun) (B1) adalah 0,427, kelompok klorheksidin 0,2% selama 20 hari (simulasi 4 tahun) (A2) dan minyak jarak 10% selama 20 hari (simulasi 4 tahun) (B2) adalah 0,645, dan kelompok klorheksidin 0,2% selama 25 hari (simulasi 5 tahun) (A3) dan minyak jarak 10% selama 25 hari (simulasi 5 tahun) (B3) adalah 0,144. Dari hasil penelitian didapatkan minyak jarak 10% dapat digunakan sebagai bahan desinfeksi basis gigi tiruan karena tidak memengaruhi kekasaran permukaan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
