dc.description.abstract | Transportasi berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting pada suatu kota karena akan berdampak dalam pengembangan kota itu sendiri. Salah satu aspek dalam transportasi berkelanjutan ini adalah transportasi angkutan umum (angkot). Angkutan umum kota adalah salah satu moda transportasi darat yang paling banyak digunakan di kota - kota besar di Indonesia. Termasuk dalam hat ini kota Medan, untuk menjamin keberlanjutan transportasi angkutan umum kota (angkot) maka ada tiga faktor yang penting dilihat yaitu keberlanjutan sosial, keberlanjutan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Pengelolaan transportasi angkutan umum secara berkelanjutan di kota Medan juga dapat mempengaruhi pembangunan dan pengembangan wilayah. Pengelolaan transportasi ini tentunya dilihat dari keberlanjutan sosial yaitu adanya rasa keadilan dalam menggunakan angkutan umum, tidak ada perbedaan perlakuan bagi orang cacat, anak - anak, orang tua dan wanita. Keberlanjutan ekonomi yaitu keterjangkauan ongkos angkut bagi seluruh lapisan masyarakat, adanya kebijakan pembatasan jumlah angkutan umum, peremajaan angkutan umum dalam rangka mengatasi kemacetan lalu lintas di jalan raya. Dan dari sisi keberlanjutan lingkungan adalah pencemaran/polusi udara yang diakibatkan dari angkutan umum kota yang pada akhirnya berpengaruh kepada kesehatan masyarakat, tingkat kebisingan yang disumbangkan dari banyaknya angkutan umum perkotaan dan kebijakan penggunaan bahan bakar alternatif selain BBM (bensin dan solar). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan transportasi angkutan umum kota adalah salah satu faktor penting untuk mendukung terciptanya transportasi berkelanjutan di kota Medan. Partisipasi masyarakat ini berupa keikutsertaan masyarakat dalam pengambilan keputusan, keikutsertaan masyarakat memberikan sumbangan pemikiran, keterlibatan masyarakat dalam berinvestasi, keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan, dan keikutsertaan masyarakat dalam evaluasi pengelolaan angkutan umum di kota Medan. Analisis partisipasi masyarakat dan transportasi berkelanjutan terhadap pengembangan wilayah di kota Medan menunjukkan adanya saling keterkaitan. Partisipasi masyarakat secara langsung juga dapat mempengaruhi pengembangan wilayah di kota Medan. | en_US |