dc.description.abstract | Latar Belakang: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada asimetri tinggi vertikal kondilus, ramus dan kondilus-ramus mandibula kanan dan kiri pada pasien crossbite posterior unilateral dibanding dengan noncrossbite dengan menggunakan metode Habet.
Metode Penelitian: Pada penelitian ini sampel penelitian berjumlah 68 orang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 41 orang kelompok noncrossbite dan 27 orang kelompok crossbite posterior unilateral. Nilai asimetri dimensi vertikal kondilus, ramus, dan kondilus-ramus diperoleh dari foto panoramik. Analisa data dengan chi- square test dan seluruh data dianalisa dengan menggunakan program SPSS.
Hasil Penelitian: Diperoleh ada perbedaan nilai dimensi vertikal kondilus, ramus, dan kondilus-ramus antara pasien crossbite posterior unilateral dibanding pasien noncrossbite ditinjau dari foto panoramik. Perbedaan dimensi vertikal tersebut tidak signifikan pada Indeks Asimetri Kondilus (IAK) dan Indeks Asimetri Ramus (IAR) tetapi signifikan pada Indeks Asimetri Kondilus Ramus (IAKR) (p<0,05) dan crossbite posterior unilateral bukan merupakan faktor resiko tunggal pencetus dimensi vertikal kondilus, ramus dan kondilus-ramus.
Kesimpulan: Asimetri dimensi vertikal kondilus, ramus dan kondilus-ramus tidak dapat dipengaruhi hanya dengan crossbite posterior unilateral (UL2 dan LL.2). | en_US |